Komisi II DPRD Samarinda Sorot Perusda yang Tak Sumbang PAD

Komisi II DPRD Samarinda bakal incar PAD kawasan Citra Niaga

Samarinda, IDN Times - Sudah seharusnya badan usaha milik daerah (BUMD) menyumbang pendapatan asli daerah atau PAD. Namun harapan itu tak sepenuhnya bertemu realitas. Dua dari tiga perusda di Samarinda belum maksimal melakukan itu. Komisi II DPRD Samarinda pun memberikan sorotan.

“Seharusnya tiap tahun perusda ini memberikan sumbangsih. Makanya kami berencana membuat pansus untuk mengawal hal tersebut,” ujar Fuad Fakhruddin, Ketua Komisi II DPRD Samarinda saat dikonfirmasi pada Jumat (16/10/2020) sore.

1. Perusda ditarget sumbang PAD Rp600 miliar per tahun

Komisi II DPRD Samarinda Sorot Perusda yang Tak Sumbang PADSuasana rapat paripurna DPRD Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Tiga badan usaha milik daerah di bawah naungan Pemkot Samarinda adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta yang terakhir adalah Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU). Dari ketiganya hanya PDAM dan PDPAU yang bisa mendongkrak pendapatan asli daerah. Politisi Partai Gerindra ini pun sudah punya data tersebut. Itulah yang menyebabkan para dewan sepakat memberi taget Rp700 miliar. Namun pemkot tak bisa menyanggupi permintaan tersebut.

“Target PAD kemudian turun ke angka Rp600 miliar,” tambahnya.

Baca Juga: Nenek di Samarinda Bawa Uang Rp15 Juta Ditemukan Tewas

2. Komisi II DPRD Samarinda incar kawasan Citra Niaga sumbang PAD

Komisi II DPRD Samarinda Sorot Perusda yang Tak Sumbang PADIlustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Nilai itu pun disetujui oleh pemkot. Dan sekarang dalam tahap pembahasan. Menurut Fuad, sudah bertahun-tahun persoalan ini terjadi. Langkah konkret pun diperlukan. Pasalnya modal terus diberikan, otomatis diperlukan timbal balik. Bak simbiosis mutualisme, saling menguntungkan di antara dua entitas.

“Kami benar-benar ingin PAD Samarinda naik. Gak jalan di tempat. Makanya kami incar kawasan Citra Niaga karena wadahnya juga berpotensi sumbang pendapatan asli daerah,” imbuhnya.

3. Berharap pemberi modal tak merugi, karena itu harus ada evaluasi

Komisi II DPRD Samarinda Sorot Perusda yang Tak Sumbang PADRapat dengar pendapat warga Pasar Segiri dengan pemkot dan DPRD Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Anggota Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rofik menambahkan hal senada. Perusda harus berikan kontribusi. Makanya evaluasi diberikan jika tak ada pemasukan. Lantaran orientasi dari perusda adalah keuntungan. Jangan sampai pemberi modal, pemkot, merugi.

“Harus perlu dikaji ulang lagi,” tutupnya.

 

Baca Juga: 2 Bulan Jelang Pencoblosan, KPU Balikpapan Masih Cari 4000 KPPS

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya