Sebelas Bulan Cerai, Bapak Kandung Tega Cabuli Putri Sendiri

Dilakukan 21 kali, bila melawan korban dipukul pakai tali

Samarinda, IDN Times - Malang nian kisah Bunga--bukan nama sebenarnya. Gadis yang seharusnya meraih masa depan cerah, setelah kedua orangtuanya berpisah, justru jadi petaka baginya.

Ayah kandungnya, Don Juan (54)--bukan nama sebenarnya--yang harusnya menjaga Bunga, malah sebaliknya merenggut "mahkotanya".

Tak hanya itu, gadis 13 tahun itu juga putus sekolah.

Namun derita Bunga berakhir tatkala polisi membekuk Don Juan pada 9 Desember karena aksinya mencabuli putri kandungnya sendiri. Itu artinya perkara ini masuk kategori inses.

"Ibu kandungnya yang melapor pada 7 Desember (2019) setelah mendapat informasi dari teman korban tentang perbuatan ayahnya," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M. Ridwan pada Sabtu (21/12) siang.

1. Korban dicabuli sebanyak 21 kali dari Maret hingga Desember

Sebelas Bulan Cerai, Bapak Kandung Tega Cabuli Putri SendiriIlustrasi Pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Perbuatan tanpa pikir panjang Don Juan itu nekat dilakukan lantaran kesepian. Awal Januari lalu, dia dan istrinya, ibu kandung Bunga bercerai.

Setelah perceraian ini, Bunga dan kedua adiknya ikut bersama ayahnya. Namun seiring waktu, gelagat Don Juan berubah, lebih-lebih kepada anak pertamanya.

Mula-mula hanya menyentuh tak lama kemudian makin berani kemudian mencabuli.

"Dari pengakuan korban dia disetubuhi sebanyak 21 kali dari awal Maret-Desember 2019," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Inses di Balikpapan, Sang Bapak Bantah Setubuhi Anak Kandungnya

2. Sempat mengelak, tersangka mengaku hanya melakukan tiga kali

Sebelas Bulan Cerai, Bapak Kandung Tega Cabuli Putri SendiriIlustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelum dibekuk, polisi tentu tak bertindak asal. Setelah mendapatkan laporan dari ibu kandung korban pada 7 Desember 2019, dua hari kemudian polisi menangkap tersangka di rumahnya kawasan Bukit Pinang, Samarinda Ulu.

Ketika ditangkap, tersangka mengelak. Namun setelah bukti-bukti diberikan, Don Juan tak banyak bicara dan digiring petugas ke Mapolsek Samarinda Ulu.

Bukti yang dihadirkan polisi merupakan keterangan saksi, kawan korban yang mendengar langsung saat korban dicabuli, lalu hasil visum korban dari medikus.

"Pengakuan tersangka hanya mencabuli tiga kali, tapi kasus masih kami terus selidiki," terangnya.

3. Nekat melakukan inses karena kesepian, jika melawan korban dipukul pakai tali

Sebelas Bulan Cerai, Bapak Kandung Tega Cabuli Putri SendiriIlustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari hasil penyelidikan kepolisian dan interogasi kepada tersangka, diperoleh fakta yang sukar diterima akal sehat.

Dia nekat melakukan hal tersebut hanya karena kesepian, setelah ditinggal mantan istrinya selama sepuluh bulan.

Belum lagi, dirinya harus menerima kenyataan jika istrinya telah menikah lagi dengan pria lain.

Ketika hendak melakukan perbuatan tak senonoh dengan putrinya itu, Don Juan selalu memaksa bahkan mengancam dan memukul.

"Iya, dia melakukan (mencabuli) saat pagi, jika korban memberontak dipukul pakai tali. Kasus masih terus kami selidiki," tutupnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini  http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: 12 Anak Korban Pencabulan di Cirebon Diberikan Trauma Healing

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya