Pemerintah Guyur Komite Paralimpiade Kaltim Hibah Sebesar Rp5 Miliar

Balikpapan, IDN Times – Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur menerima dana hibah sebesar Rp5 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dilakukan di Hotel Four Points Balikpapan, Kamis (7/8/2025), bersama enam organisasi lainnya penerima hibah tahun anggaran 2025.
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, mengatakan, pihaknya sejatinya mengajukan anggaran Rp10 miliar pada tahun anggaran 2025. Kendati demikian, dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemprov Kaltim. Ia menegaskan bahwa dana tersebut akan digunakan secara transparan dan akuntabel untuk menunjang pembinaan atlet, terutama dalam menghadapi ajang-ajang nasional dan internasional.
1. NPC Kaltim realistis

Suharyanto juga menanggapi harapan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud agar pengurus olahraga di Kaltim mampu menjuarai even-even olahraga tingkat nasional. Dia menilai, khusus NPC target itu cukup sulit terealisasi.
"Kami di NPC itu atletnya kan spesifik, jadi memang ini jadi tantangan utama. Jika diminta langsung melesat ke posisi tiga besar nasional, tentu tidak mudah," kata dia.
Sebagai informasi pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, NPC Kaltim berhasil duduk di peringkat ke-13, dengan total perolehan 38 medali, yang terdiri dari 7 medali emas, 13 medali perak, dan 18 medali perunggu.
2. Fokus Pepapernas 2025

Suharyanto menyebut bahwa Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Pepapernas) 2025 di Jakarta menjadi fokus utama NPC Kaltim tahun ini. Pihaknya akan menggelar pemusatan internal dan seleksi akhir satu bulan sebelum keberangkatan.
"Cabang unggulan seperti renang dan atletik disiapkan secara serius agar mampu mencetak prestasi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya di Palembang," kata Suharyanto.
NPC Kaltim juga menyiapkan atlet berprestasi untuk tampil di kancah internasional, salah satunya Kirana, yang berpeluang mewakili Indonesia dalam Asean Para Games 2026 di Thailand. Untuk menunjang pembinaan, NPC Kaltim berencana membangun fasilitas latihan mini di Palaran, Samarinda, khusus untuk cabang atletik.
3. Rincian dana hibah

Tahun 2025, Pemprov Kaltim mengucurkan total Rp77,45 miliar dana hibah kepada tujuh organisasi. Rinciannya sebagai berikut:
KONI Kaltim: Rp45,5 miliar
Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim: Rp13,5 miliar
NPCI Kaltim: Rp5 miliar
Bapor Korpri Kaltim: Rp4,25 miliar
KORMI Kaltim: Rp8,5 miliar
PBI Kaltim: Rp500 juta
POBSI Samarinda: Rp200 juta
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menegaskan agar seluruh penerima hibah mengelola dana tersebut secara akuntabel, transparan, dan tepat sasaran, demi mendorong kemajuan olahraga dan kepemudaan di Kalimantan Timur.