Direktur Persiba Kena Narkoba! Tapi Tahu Gak, Klub Ini Legend Banget

Balikpapan, IDN Times - Dunia sepak bola Balikpapan lagi-lagi dibuat geger! Klub kebanggaan Kota Minyak, Persiba Balikpapan, diterpa badai usai sang direktur, Catur Adi, ditangkap Bareskrim Mabes Polri karena dugaan kasus penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Meskipun Polri belum buka suara banyak soal kasus ini, kabar soal penyidikan yang menyeret nama Persiba sudah bikin heboh masyarakat Balikpapan dan pencinta bola tanah air.
Nah, mumpung Persiba lagi jadi perbincangan, yuk kita senggol sejenak mengenal lebih dekat klub legendaris ini yang ternyata punya sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia!
1. Klub bersejarah yang berdiri sejak 1950, lho!

Persiba Balikpapan lahir pada 15 Agustus 1950 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Nama Persiba sendiri merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan.
Awalnya, Persiba cuma main di level lokal Kalimantan Timur. Tapi siapa sangka, mereka berhasil naik kelas dan bersaing di tingkat nasional. Persiba bahkan pernah jadi langganan tim papan atas Indonesia, lho!
2. Tempat berkumpulnya pemain bintang

Siapa bilang klub Kalimantan Timur kalah pamor? Persiba Balikpapan pernah dihuni pemain-pemain top yang namanya gak asing lagi, seperti:
- Syamsul Bachri
- I Made Wirawan
- Robertino Pugliara
- Saktiawan Sinaga
- Khairul Fahmi
- Mijo Dadic
- Aldo Baretto
- Titus Bonai
Mereka semua sempat jadi andalan di lini tempur Beruang Madu, julukan Persiba.
3. Dilatih nama-nama kelas atas, gak kaleng-kaleng!

Deretan pelatih top juga pernah menukangi Persiba. Sebut aja:
- Almarhum Daniel Roekito
- Peter Butler
- Hariyadi
- Jaya Hartono
- Eduard Tjong
- Harmoko
- Junaidi (alm)
- Tumpak Sihite, dan pelatih luar negeri lainnya.
Berkat mereka, Persiba sempat menjadi kuda hitam yang disegani di Liga Indonesia.
4. Masa kejayaan dan momen bersejarah

Puncak kejayaan Persiba terjadi di era 2000-an hingga awal 2010-an. Saat itu, Persiba langganan tampil di Divisi Utama Liga Indonesia, kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Musim 2007 jadi momen yang gak terlupakan! Persiba sukses tembus semifinal Divisi Utama, pencapaian tertinggi sepanjang sejarah klub bersama pelatih asal Inggris, Peter Butler. Meski gagal ke final, ini jadi bukti ketangguhan Beruang Madu.
5. Rivalitas panas dan dukungan Balistik

Persiba juga terkenal dengan rivalitas panasnya melawan tim Kalimantan Timur lain, seperti Persisam Samarinda (sekarang Borneo FC).
Belum lagi dukungan dari fans fanatik mereka, Balistik (Balikpapan Suporter Fanatik), yang selalu memeriahkan stadion. Gak heran, Persiba selalu tampil semangat di kandang sendiri.
6. Masa sulit dan perjuangan kembali ke Liga Atas

Sayangnya, setelah bertahun-tahun berjaya, tahun 2017 jadi tahun kelam. Persiba harus rela terdegradasi ke Liga 2, dan bahkan sempat terperosok ke Liga 3.
Tapi musim 2024/2025, Beruang Madu berhasil bangkit dan promosi lagi ke Liga 2. Sayang, momen bahagia ini ternodai kasus yang menjerat sang direktur.
7. Stadion laga kandang di Stadion Batakan Balikpapan

Persiba saat ini bermarkas di Stadion Batakan, stadion kece berkapasitas 40 ribu penonton.
- Mulai dibangun: 2011
- Diresmikan: 2017 oleh Wali Kota Rizal Effendi
- Desain: Modern dengan atap melingkar, ramah lingkungan, dan akses jalan super luas.
Gak heran kalau Stadion Batakan sering dipakai buat event nasional sampai internasional!
8. Masa lalu Persiba Balikpapan bermain di Stadion Parikesit

Sebelum pindah ke Batakan, Persiba main di Stadion Parikesit, yang kini sudah tergusur proyek RDMP Pertamina.
- Kapasitas: Sekitar 12.500-15.000 penonton
- Fungsi: Markas awal Persiba dan saksi bisu masa-masa keemasan Beruang Madu.
Meski dihantam skandal, gak bisa dipungkiri Persiba Balikpapan adalah klub penuh sejarah yang pernah harum di Liga Indonesia. Dukungan masyarakat Balikpapan dan Balistik jadi kunci buat mengembalikan kejayaan Beruang Madu ke tempat yang seharusnya.
Semangat terus, Persiba! Jangan biarkan skandal bikin langkah kalian terhenti.