Masjid Raudhatul Ibadah, Peninggalan Era Soeharto di Balikpapan

Masjid Raudhatul Ibadah merupakan salah satu dari 999 masjid yang dibangun oleh Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP).
Masjid peninggalan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto ini masih berdiri kokoh dengan arsitektur khas Indonesia. Pada bagian atap memiliki 3 tingkat, serta tanpa tiang penyangga di bagian tengah masjid sehingga ruangan terlihat lapang.
1. Masjid dibangun tahun 1994

Masjid Raudhatul Ibadah yang berdiri kokoh di atas bukit Jalan Nuri RT 19 Kompleks Perumahan RSS Damai 3 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan. Masjid didirikan sejak tahun 1994 dan kala itu Presiden Soeharto langsung meresmikan pembangunan masjid ini.
Renovasi dilakukan di Masjid Raudhatul Ibadah karena jumlah jemaah yang semakin banyak, serta masjid juga sering digunakan untuk kegiatan keagamaan lainnya. Renovasi dilakukan supaya memberikan rasa nyaman kepada jemaah.
2. Renovasi tidak mengubah bentuk aslinya

Bangunan masjid yang menyerupai bentuk Masjid Demak ini awalnya hanya memiliki ukuran 17 m X 17 m yang dapat menampung jemaah sebanyak 150 orang saja.
Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah jemaah yang datang ke masjid, maka dilakukan renovasi. Renovasi yang di lakukan tidak merusak struktur bangunan aslinya. Kini masjid ini dapat menampung sekitar 300 orang jamaah.
Tiga masjid lain di Balikpapan yang dibangun Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila yang diketuai oleh Presiden Soeharto saat itu, juga meski mengalami renovasi namun tidak merubah bentuk bangunan awalnya.
3. Kegiatan Ramadan di Masjid Raudhatul Ibadah

Masjid yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Islamic Center Balikpapan ini, tidak pernah sepi dari jemaah. Bahkan masjid ini sering digunakan sebagai tempat singgah bagi masyarakat yang ingin beristirahat.
Pada bulan Ramadan, biasa dilakukan tadarus Alquran, sholawat hingga membaca surat Yasin sembari menunggu waktu berbuka puasa. Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun.
"Setiap tahun, RT - RT yang ada di sekitar masjid mendapatkan giliran untuk mengantar kue ke masjid, dan dalam sebulan setiap RT ini kena dua kali giliran untuk memberikan kue berbuka bagi jamah masjid," kata Ujo Amin.