Turun Berat Badan Tanpa Tersiksa? Coba Diet Air Putih!

Samarinda, IDN Times – Menurunkan berat badan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah membatasi asupan makanan atau diet. Namun, metode ini sering kali membuat pelaku diet merasa lapar dan sulit menahan godaan makanan.
1. Bisa menunda rasa lapar

Terdapat alternatif lain yang lebih sederhana: diet air putih. Banyak orang percaya, mengonsumsi air putih secara teratur bisa membantu menunda lapar, mempercepat rasa kenyang, serta mengurangi nafsu makan.
Namun, bagi mereka yang sedang menjalani program diet, jumlah tersebut bisa ditingkatkan menjadi tiga liter per hari. Untuk membagi asupan air menjadi dua gelas setiap 30–60 menit sebelum makan. Tujuannya agar lambung terisi dan muncul rasa kenyang lebih awal.
2. Harus diimbangi pola makan sehat

Pentingnya menjaga pola makan yang seimbang. Kunci keberhasilan diet terletak pada keseimbangan antara kalori yang masuk dan kalori yang keluar. Diet air putih, kata dia, lebih cocok bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau kekurangan cairan.
Idealnya, penurunan berat badan berlangsung secara bertahap, sekitar 0,5 kilogram per minggu atau 2 hingga 2,5 kilogram per bulan. Tujuannya agar metabolisme tubuh bisa menyesuaikan diri tanpa efek samping yang berbahaya.
3. Hindari makanan berlebihan

Meskipun demikian, diet air putih tidak dilakukan dalam jangka panjang. Sebab, asupan kalori dan nutrisi yang terlalu rendah bisa membuat tubuh lemas, sakit kepala, bahkan mengalami gangguan kesehatan lainnya.
Ia juga mengingatkan bahwa konsumsi air putih berlebihan bisa membebani ginjal, menyebabkan tubuh bekerja ekstra untuk membuang kelebihan cairan. Dampaknya, tubuh bisa mengalami kelelahan, mual, muntah, hingga diare.