5 Sinyal Kamu Terlalu Halu ke Idola, Jangan Disepelekan

Balikpapan, IDN Times - Sudah menjadi hal yang umum bagi sebagian orang untuk memiliki seorang idola. Terkadang kita terlalu mengagumi dan terobsesi dengan idola kita hingga menjadi halu, istilah anak-anak muda zaman sekarang.
Namun, terlalu terobsesi dengan idola bisa berdampak negatif pada kehidupan kita, lho. Bahkan bisa menghambat kita untuk mencapai potensi terbaik kita.
Untuk itu, kamu harus tahu ketika obsesimu pada idola sudah dinilai berlebihan. Simak tanda-tandanya berikut ini.
1. Kamu mengabaikan kesehatan dan kebutuhanmu sendiri
Jika kamu terlalu terobsesi dengan idola, kamu mungkin akan mengabaikan kesehatan dan kebutuhanmu sendiri. Kamu terlalu fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan idola seperti menonton video, melihat foto-fotonya atau mengikuti perkembangan terbaru mengenai sang idola.
Pada akhirnya, kamu lupa untuk makan, tidur, atau berolahraga dengan cukup. Jika kamu mulai merasa kelelahan dan kekurangan energi, maka kamu harus mulai mengurangi waktu yang kamu habiskan untuk mengagumi idola.
Baca Juga: 20 Tempat Nongkrong Hits yang Ramah Kantong di Balikpapan
2. Kamu mulai tidak fokus pada tujuan hidupmu
Ibarat mencintai seseorang yang kadang bisa membutakan. Kagum dan cinta kepada idola juga dapat membutakanmu. Jika kamu terlalu terobsesi dengan idola, kamu mungkin akan kehilangan fokus pada tujuan hidupmu.
Kamu mungkin terlalu fokus pada idola hingga kamu lupa bahwa kamu memiliki impian dan tujuan hidupmu sendiri. Jadi, jangan biarkan kekaguman pada idola menghambatmu untuk mencapai impian dan tujuanmu sendiri.
3. Kamu terlalu banyak menghabiskan uang untuk hal-hal yang berkaitan dengan idola
Ketika kamu terlalu terobsesi dengan idola, kamu mungkin akan menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli merchandise atau tiket konser idolamu. Kamu tidak akan segan mengeluarkan uangmu demi bisa mengikuti apa saja yang berhubungan dengan idolamu. Meski itu bukan hal yang terlalu penting atau sangat dibutuhkan.
Bahkan kamu tidak keberatan jika kebutuhan pokokmu menjadi terabaikan atau tersisihkan, yang penting urusan mengenai idolamu aman dan dapat terpenuhi. Namun, kamu harus berpikir dua kali sebelum mengeluarkan uang untuk hal-hal terkait idolamu. Kamu harus memprioritaskan kebutuhanmu yang lain dan menabung untuk masa depanmu.
4. Kamu kehilangan kontrol emosi saat berbicara tentang idola
Jika kamu terlalu terobsesi dengan idola, kamu mungkin akan kehilangan kontrol emosi saat berbicara tentang idola. Bisa jadi kamu akan meluapkan perasaanmu terhadap idola secara berlebihan di depan orang lain. Bahkan saat orang lain tidak tertarik mendengarkan atau ketika orang lain tidak tertarik atau tidak suka dengan idolamu, kamu menganggap perbedaan itu sebagai suatu serangan personal. Padahal hanya sekadar perbedaan saja.
Jangan biarkan perasaanmu mengendalikan dirimu. Kamulah yang harus mengendalikan perasaanmu. Coba berbicara tentang idola dengan bijak dan tetap tenang. Jangan terlalu mengangung-angungkan idola sampai kamu bersikap yang buruk dan menganggu kenyamanan orang lain.
5. Kamu kehilangan hubungan sosial
Jika kamu terlalu terobsesi dengan idola, kamu mungkin akan kehilangan hubungan sosialmu. Hal ini disebabkan oleh besarnya fokus dan perhatian yang kamu curahkan untuk mengagumi idolamu. Kamu mungkin terlalu fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan idola hingga kamu lupa untuk berinteraksi dengan teman-temanmu.
Jangan biarkan obsesimu terhadap idola menghambatmu untuk berinteraksi dengan orang lain. Khawatirnya, bisa mempengaruhi keadaan mental dan kemampuanmu dalam menjalin hubungan sosial. Kamu harus tetap seimbang dengan tidak mengabaikan interaksi sosial yang sehat dan berkualitas dengan orang lain.
Menyukai dan mengagumi idola adalah hal yang wajar. Namun, terlalu terobsesi dengan idola bisa menghambatmu untuk mencapai potensi terbaikmu. Jika kamu mengalami beberapa hal di atas, maka tandanya kamu harus mulai berhenti halu ke idolamu dan kembali fokus pada kehidupan pribadimu.
Baca Juga: 7 Bengkel Mobil Balikpapan Terbaik, Pelayanannya Memuaskan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.