Intimate Wedding vs Resepsi Besar: Pilih Mana untuk Hari Spesialmu?
Samarinda, IDN Times - Merencanakan pernikahan itu seru, tapi juga penuh pertimbangan. Selain memilih venue, tema, dan baju pengantin, ada satu keputusan besar yang harus diambil sejak awal: mau bikin intimate wedding yang akrab atau resepsi besar-besaran yang meriah? Dua konsep ini sama-sama merayakan momen sakral, tapi beda banget soal skala dan vibe acaranya.
Kalau kamu dan pasangan lagi galau menentukan konsep, santai aja. Yuk, kita bahas lima perbedaan utama antara intimate wedding dan resepsi besar, biar kamu gak bingung lagi menentukan mana yang paling cocok buat pernikahan impianmu.
1. Jumlah tamu, intimate wedding lebih sedikit, resepsi lebih banyak
Intimate wedding biasanya cuma mengundang keluarga inti dan sahabat terdekat. Jumlah tamunya kecil, sekitar 20-100 orang, sehingga suasana lebih personal dan hangat. Cocok banget buat kamu yang pengen acara yang benar-benar intim dan penuh keakraban.
Sebaliknya, resepsi besar melibatkan ratusan hingga ribuan tamu. Dari keluarga besar, teman kantor, tetangga, sampai kenalan jauh bakal masuk dalam daftar undangan. Kalau kamu punya banyak circle dan pengen berbagi kebahagiaan dengan semua orang, resepsi besar adalah pilihan yang pas.
2. Suasana, lebih hangat vs lebih formal
Kalau kamu suka vibes santai dan akrab, intimate wedding adalah pilihan terbaik. Kamu bisa bebas menentukan tema yang unik dan lebih fleksibel soal dekorasi. Acara juga terasa lebih casual tapi tetap penuh makna.
Namun, kalau kamu ingin suasana yang megah dengan rangkaian tradisi formal, resepsi besar bisa mewujudkannya. Dari sambutan resmi, panggung besar, hingga hiburan live, semuanya dirancang untuk menciptakan kemeriahan yang maksimal.
3. Biaya, intimate wedding lebih hemat, resepsi lebih mahal
Intimate wedding sering dianggap lebih ramah kantong. Dengan tamu yang sedikit, biaya catering, dekorasi, dan venue pun bisa dipangkas. Kamu bahkan bisa memilih tempat yang simpel tapi tetap estetik, seperti taman kecil atau vila favorit.
Sebaliknya, resepsi besar memang butuh budget yang lebih besar. Mulai dari venue megah, katering untuk ratusan tamu, hingga dekorasi mewah, semuanya menambah angka di daftar pengeluaran. Tapi, ini sebanding dengan skala kebahagiaan yang ingin kamu bagi ke banyak orang.
4. Waktu persiapan, intimate wedding lebih cepat, resepsi butuh waktu lebih lama
Intimate wedding cenderung lebih cepat persiapannya. Karena acara lebih simpel, kamu bisa mengatur semuanya dalam beberapa minggu atau bulan saja. Bahkan, intimate wedding spontan juga bisa jadi ide menarik untuk pasangan yang gak mau ribet.
Sebaliknya, resepsi besar memerlukan perencanaan yang lebih matang dan lama. Mulai dari booking venue jauh-jauh hari, memastikan katering cukup, hingga mengatur jadwal acara dengan ratusan tamu. Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga satu tahun.
5. Pengalaman tamu, lebih dekat vs lebih ke acara
Di intimate wedding, tamu akan merasa lebih terlibat dalam momen spesialmu. Mereka gak cuma jadi penonton, tapi benar-benar menikmati keintiman acara. Mulai dari berbagi cerita hingga doa bersama, semua terasa lebih dekat.
Sedangkan di resepsi besar, tamu lebih menikmati rangkaian hiburan dan tradisi yang megah. Walau mungkin gak bisa sedekat di intimate wedding, suasana meriah tetap memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Pada akhirnya, baik intimate wedding maupun resepsi besar sama-sama punya kelebihan. Semua tergantung gaya, anggaran, dan preferensi kamu serta pasangan. Yang terpenting, pilihlah konsep yang paling mencerminkan kebahagiaan kalian. Jadi, sudah tahu mau pilih yang mana? Diskusikan dengan pasangan, yuk, dan jadikan hari spesialmu tak terlupakan!
