Cara Mencintai Diri Sendiri Tanpa Mengabaikan Orang Lain
Samarinda, IDN Times - Menghargai orang lain adalah tindakan yang mulia dan benar, namun bagaimana jika terlalu fokus pada orang lain justru membuatmu melupakan caramu mencintai diri sendiri? Ada kalanya tubuh dan jiwamu memerlukan perhatian dan kasih sayang dari dirimu sendiri.
Memikirkan diri sendiri di atas kepentingan orang lain memang bisa terlihat egois. Namun, apakah mementingkan orang lain secara berlebihan dan mengabaikan kebutuhan dirimu sendiri bukan bentuk egoisme juga? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencintai diri sendiri tanpa melupakan orang lain:
1. Jadikan pendapat orang lain sebagai bagian dari opsi yang akan kamu ambil, bukan mutlak sebagai keputusan akhir yang akan kamu pilih
Mendengarkan nasihat dari orang tua, saudara, sahabat, atau keluarga terdekat adalah bentuk penghargaan terhadap mereka. Namun, jangan sampai pandangan mereka menjadi satu-satunya acuan dalam pengambilan keputusan hidupmu.
Penting untuk mempertimbangkan masukan dari orang lain, tetapi keputusan akhir harus berdasarkan pemikiran dan pertimbangan matang dari dirimu sendiri. Hanya kamu yang tahu apa yang benar-benar kamu butuhkan dan sukai. Jangan biarkan hidupmu ditentukan oleh skenario yang dibuat orang lain.
2. Keluar dari kelompok pertemanan yang didalamnya terlalu berlebihan dalam mementingkan kebaikan satu atau beberapa anggotanya saja
Jika kamu terus berada dalam lingkaran pertemanan yang hanya mengutamakan kepentingan satu atau beberapa orang, itu adalah tanda bahwa kamu tidak mencintai dirimu sendiri. Pertemanan yang sehat adalah yang saling mendukung, bukan hanya berfokus pada kepentingan segelintir orang.
Beranikan dirimu untuk meninggalkan kelompok pertemanan yang tidak memperhatikan kesejahteraanmu. Hal ini adalah bagian dari mencintai dirimu sendiri dan menjaga kesehatan emosional.
3. Belajar untuk mengatakan tidak
Apakah kamu sering merasa tidak enak hati untuk menolak permintaan orang lain? Kamu tidak sendirian. Banyak orang merasa bersalah saat mengatakan "tidak," padahal sebenarnya menolak sesuatu yang memberatkanmu bukanlah tindakan egois.
Sebaliknya, orang yang memaksakan kehendaknya pada dirimu adalah yang benar-benar egois. Jadi, jika kamu merasa keberatan, jangan ragu untuk berkata "tidak." Ini adalah langkah penting dalam menjaga dirimu sendiri.
4. Percaya pada dirimu sendiri
Sering kali kita tanpa sadar berkata, "Ini terlalu berat untukku, aku pasti tidak bisa menyelesaikannya" atau "Lebih baik aku diam, suaraku pasti tidak didengar." Pernahkah kamu berpikir, jika kata-kata kasar seperti itu ditujukan kepada orang lain, pasti kita tidak akan tega mengatakannya, bukan? Lalu mengapa kita begitu keras pada diri sendiri?
Ingatlah, kita semua berharga. Bahkan, keberadaan kita di dunia membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitar kita, meskipun kita mungkin tidak selalu menyadarinya.
5. Putuskan hubungan dengan pasangan yang tidak kamu peroleh kenyamanan didalamnya
Cinta sering membuat seseorang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat, entah itu bertahan dengan pasangan yang telah berselingkuh, melakukan kekerasan, atau tidak mendengarkan. Karena cinta, kita sering mengabaikan kebahagiaan dan kesehatan emosional kita sendiri.
Beranikan dirimu untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat. Meskipun mungkin terasa menyakitkan pada awalnya, perasaan akan sembuh seiring waktu. Ingatlah, perasaan manusia bisa berubah. Cintamu yang sekarang mungkin bukan yang pertama, dan tidak menutup kemungkinan juga bukan yang terakhir.
Mencintai diri sendiri bukan berarti menjadi egois atau tidak peduli terhadap orang lain. Ini adalah tentang menjaga keseimbangan—memastikan bahwa kamu tidak mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan mentalmu demi orang lain. Dengan mencintai diri sendiri, kamu akan lebih mampu memberi cinta dan perhatian kepada orang-orang di sekitarmu tanpa merasa terbebani.
Tetaplah baik pada diri sendiri, dan jaga kesehatan jiwamu.
