Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nikah Nggak Perlu Buru-buru: 5 Alasan Milenial Pilih Tunda Pernikahan

Ilustrasi orang memegang cincin (freepik.com/freepik)

Balikpapan, IDN Times - Siapa sih yang belum pernah dengar pertanyaan, "Kapan nikah?" dari kerabat atau teman? Buat generasi milenial, tren menikah muda sudah nggak jadi standar lagi. Banyak yang memilih menunda pernikahan, bukan karena takut komitmen, tapi lebih pada kesadaran akan pentingnya kesiapan. Pernikahan bukan lomba, jadi nggak perlu buru-buru, kan?

Nah, buat kamu yang penasaran kenapa generasi sekarang cenderung menunda pernikahan, yuk simak lima alasan yang bakal bikin kamu mengangguk setuju.

1. Prioritas pendidikan dan karier

Ilustrasi wanita berjas di kantor (freepik.com/pressfoto)

Nggak bisa dimungkiri, generasi sekarang lebih fokus membangun karier dan menyelesaikan pendidikan. Dunia kerja semakin kompetitif, dan mereka sadar bahwa kestabilan finansial adalah kunci sebelum membangun keluarga.

Ketika karier sudah stabil, hidup terasa lebih terencana, dan siap menghadapi tanggung jawab rumah tangga. Kalau bisa meraih mimpi dulu sebelum menikah, kenapa nggak?

2. Kebutuhan untuk mencari jati diri

Ilustrasi wanita membawa kamera (freepik.com/garetsvisual)

Milenial paham banget pentingnya mengenal diri sebelum menikah. Pernikahan itu soal menyatukan dua pribadi yang sudah matang, bukan sekadar "kita jalanin aja dulu."

Dengan waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi diri, mereka bisa memastikan apa yang benar-benar membuat bahagia. Ingat, bagaimana kita bisa menyatu dengan pasangan kalau belum kenal diri sendiri?

3. Ingin kebebasan menikmati hidup

Ilustrasi wanita bermain di taman (freepik.com/lookstudio)

"Me time" itu penting banget! Menunda menikah berarti punya kebebasan lebih untuk eksplorasi hobi, traveling ke tempat impian, atau sekadar menikmati hidup tanpa batasan.

Menikah tentu saja nggak berarti kehilangan kebebasan, tapi banyak yang merasa momen sebelum menikah adalah waktu terbaik untuk menjalani hidup dengan cara mereka sendiri.

4. Kekhawatiran tentang tingkat perceraian yang tinggi

Ilustrasi pasangan sedang berseteru (freepik.com/freepik)

Tingkat perceraian yang tinggi bikin banyak orang lebih berhati-hati. Milenial ingin memastikan bahwa mereka memilih pasangan yang tepat dan siap menghadapi segala tantangan dalam rumah tangga.

Mereka nggak mau menikah hanya karena tekanan sosial, tapi karena benar-benar yakin dengan keputusan itu.

5. Ingin mempersiapkan finansial yang lebih matang

Ilustrasi pria memegang uang (freepik.com/jcomp)

Pernikahan butuh dana, dan kehidupan berkeluarga membutuhkan kestabilan ekonomi. Dengan menunda menikah, mereka punya waktu lebih banyak untuk menabung dan mempersiapkan keuangan.

Ini bukan hanya tentang bisa membayar pesta pernikahan, tapi memastikan masa depan keluarga yang lebih aman dan nyaman.

Menunda menikah bukan berarti takut atau nggak pengen berkomitmen. Ini tentang kesiapan, baik secara mental, emosional, maupun finansial. Setiap orang punya waktunya sendiri, jadi jangan biarkan tekanan sosial mengendalikan keputusan penting dalam hidupmu.

Pada akhirnya, kebahagiaan rumah tangga nggak ditentukan dari usia menikah, tapi dari bagaimana kita siap menjalani dan mempertahankannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us