Antisipasi Liburan Nataru, PELNI Balikpapan Ingatkan Tiket Cepat Habis

Balikpapan, IDN Times - PT PELNI Cabang Balikpapan mengimbau masyarakat yang telah merencanakan perjalanan menggunakan kapal PELNI agar segera membeli tiket dan tidak menunda hingga mendekati hari keberangkatan. Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), lonjakan penumpang dipastikan kembali terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya, sehingga sejumlah rute berpotensi cepat penuh.
Kepala Cabang PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko, mengatakan kuota penumpang setiap kapal telah ditetapkan sesuai aturan keselamatan pelayaran dan tidak dapat ditambah meski permintaan meningkat.
“Kuota penumpang di setiap kapal dibatasi sesuai ketentuan keselamatan. Karena itu, tiket tidak bisa ditambah walaupun permintaan tinggi,” ujar Ridwan diberitakan Antara, Minggu. (21/12/2025).
1. Risiko tidak memperoleh tiket pelayaran

Ia menjelaskan, pembelian tiket yang dilakukan mendekati hari keberangkatan berisiko membuat calon penumpang tidak mendapatkan tempat.
Di Pelabuhan Semayang Balikpapan, tiga kapal utama PELNI, yakni KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, dan KM Labobar, masing-masing memiliki kapasitas sekitar 2.000 penumpang dan dapat mencapai hingga 3.000 orang saat dispensasi kapasitas diberlakukan. Adapun rute menuju Makassar, Parepare, Bau-Bau, Maumere, Kupang, dan Surabaya menjadi yang paling cepat penuh karena merupakan jalur utama pemudik dari Kalimantan Timur.
Tingginya minat masyarakat menggunakan angkutan laut pada periode Nataru tahun ini juga dipicu oleh program diskon tiket sebesar 20 persen dari Kementerian Perhubungan. Stimulus tersebut membuat permintaan tiket meningkat lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
Menyikapi kondisi tersebut, PELNI kembali mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi. Ridwan menegaskan penggunaan jasa perantara justru membuka peluang terjadinya penipuan dan harga tiket yang tidak sesuai ketentuan.
2. Kemudahan membeli tiket kapal PELNI

PELNI menyediakan aplikasi PELNI Mobile serta berbagai kanal daring resmi lainnya untuk memudahkan pembelian tiket. Melalui layanan tersebut, calon penumpang dapat memilih jadwal keberangkatan, mengecek ketersediaan kursi, hingga melakukan pembayaran secara langsung.
“Pembelian melalui kanal resmi jauh lebih aman dan dapat menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Di sisi lain, PELNI Cabang Balikpapan terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan, syahbandar, dan instansi terkait guna memastikan layanan angkutan laut berjalan lancar selama puncak libur akhir tahun.
3. Keselamatan menjadi prioritas utama

Ridwan menegaskan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam operasional pelayaran. Pembatasan jumlah penumpang, kata dia, tidak dapat dinegosiasikan karena berkaitan langsung dengan keselamatan kapal dan penumpang.
Dengan kondisi tersebut, PELNI kembali mengimbau masyarakat agar segera mengamankan tiket perjalanan dan tidak menunda pembelian jika berencana mudik menggunakan kapal laut selama periode Nataru.

















