TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikabarkan Hilang, Kakek di Waru PPU Ditemukan Tak Bernyawa

Jasad korban ditemukan di kebun warga

Proses evakuasi jenazah seorang kakek yang sebelumnya dilaporkan hilang (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Misyani Taryono seorang kakek berusia 62 tahun tinggal di Jalan Aji Gonres Desa Sesulu Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan sudah tak bernyawa, Jumat (8/10/2021). Korban sempat dilaporkan hilang dalam beberapa hari terakhir. 

“Jumat pagi kemarin sekira pukul 05.30 Wita seorang warga bernama M. Amin tinggal di  RT 11 Desa Sesulu, Waru menemukan mayat seorang pria diketahui korban yang dilaporkan hilang,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Marjani kepada IDN Times, Sabtu (9/10/2021).

Baca Juga: Pasien COVID-19 Tersisa 21 Kasus, Penajam Menuju Zona Kuning

1. Sebelumnya telah dilakukan pencarian namun korban belum berhasil ditemukan

Proses pemakanan jasad korban dilakukan pada malam setelah lalui identifikasi (IDN Times/Ervan)

Ia menjelaskan, korban dilaporkan hilang oleh anaknya bernama Tri Basuki (33) pada Jumat, 1 Oktober 2021 lalu kepada BPBD PPU dan upaya juga telah dilaksanakan oleh anggota keluarga namun tidak membuahkan hasil.

“Sebetulnya keluarga korban sudah melakukan pencarian sejak Rabu, 29 September 2021 saat diketahui korban tidak berada di rumah pukul 16.00 Wita pihak keluarga melakukan pencarian dibantu warga sekitar dan Ketua RT. 01 Desa Sesulu hingga Jumat, 01 Oktober 2021,” sebutnya.

2. Korban menderita sesak napas dan pelupa atau pikun kerap tinggalkan rumah

Tim evakuasi jenazah korban gunakan APD (IDN Times/Ervan)

Dari keterangan anak korban, ungkap Marjani, korban juga menderita penyakit sesak napas dan pelupa atau pikun, diperkirakan pergi meninggalkan rumah saat dirinya sedang tidur dan istrinya pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan rumahnya. 

“Pada hari itu  korban meninggalkan rumah tidak dikunci, pada saat itu diketahui istri sedang pergi belanja dan anaknya sedang tidur, namun ketika seisi rumah mencarinya, korban tidak berhasil ditemukan,” tuturnya.

Masih dari penjelasan anak korban, tambahnya, korban selama ini kerap meninggalkan rumahnya namun lupa dengan jalan pulang,  tetapi kemudian selalu ditemukan warga dan dibawa pulang ke rumahnya.

“Ada beberapa warga saksi mata pada Kamis 30 September 2021 melihat korban berada di Jembatan Sesulu arah Desa Api-Api, namun saat dicari di lokasi itu korban juga belum ditemukan, sehingga Jumat esok harinya baru dilaporkan ke kami lalu dilakukan pencarian secara bersama-sama dengan keluarga korban,” kata Marjani.

Baca Juga: Perayaan HUT TNI, Warga Penajam Serahkan Tiga Pucuk Senpi

Berita Terkini Lainnya