TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petugas Lab Positif, RSKD Balikpapan Tutup Layanan Poli COVID-19

Tiga nakes positif diduga tertular dari sampel swab pasien

Ilustrasi perawatan pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Tiga petugas kesehatan di laboratorium mikrobiologi Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur, positif terpapar COVID-19.

Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

"Iya betul, pelayanan swab PCR dihentikan dulu sementara," tulisnya, Kamis (31/12/2020).

1. Pelayanan Poli COVID-19 ditutup 10 hari

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Edy menuturkan, adapun pelayanan yang dihentikan sementara waktu yaitu Poli COVID-19. Baik untuk rawat jalan maupun perawatan mandiri. Sebab itu, ia menyampaikan permohonan maaf karena poli ini akan ditutup mulai tanggal 1 - 10 Januari 2021.

"Ya benar, kami mohon maaf kepada masyarakat kita tutup dulu," terangnya.

Sementara itu, untuk pelayanan lainnya di rumah sakit tersebut, Edy mengatakan tetap berjalan seperti biasa.

2. Tersisa 3 petugas yang berjaga

Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Petugas laboratorium RSKD Balikpapan, jelas Edy, diduga terpapar corona usai melakukan kontak dengan pasien positif saat pengambilan sampel swab.

Saat ini, jelas Edy, tersisa tiga petugas yang bisa memberikan pelayanan di ruang laboratorium. Tetapi hanya khusus merawat pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di RSKD Balikpapan.

"Untuk Internal RS masih ada 3 petugas. Tetapi hanya untuk perawatan pasien isolasi," ucapnya.

Baca Juga: Direktur RSKD Balikpapan: Nakes Bertindak Asusila Bisa Diberhentikan

3. Total 10 perawat dan 1 dokter positif di RSKD Balikpapan

Petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Hingga saat ini, tambah Edy, tercatat sudah ada 10 orang tenaga medis dan 1 dokter spesialis di RSKD Balikpapan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka, kata Edy, sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan di Asrama Haji Manggar Sari.

Menurut Edy, semua petugas kesehatan yang positif corona memang memiliki gejala. Namun tak ada yang sampai mendapat perawatan intensif.

"Sudah diisolasi mandiri semua, hanya gejala ringan. Alhamdulillah tidak ada (rawat intensif)," tuturnya.

Baca Juga: Penyebab Pasien COVID-19 Gejala Berat Meningkat di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya