TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Singkawang sebagai Kota Toleransi yang Jadi Tuan Rumah Festival HAM 

Pj Gubernur Kalbar buka festival HAM Nasional 2023

Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, dan Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson resmi membuka Event Nasional Festival Hak Asasi Manusia (HAM) Nasional 2023 dan Peringatan Hari Jadi Ke-22 Pembentukan Kota Singkawang secara simbolis dengan pemukulan Gong, di Halaman Kantor Wali Kota Singkawang pada Selasa (17/10/2023).

Dalam sambutannya, Harisson mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Singkawang yang telah berpartisipasi dalam membangun, dan memajukan Kota Singkawang dengan kerja keras, kerja tuntas untuk Singkawang Kota Toleran yang Inklusif dan dinamis.

“Saya juga mengapresiasi atas terselenggaranya Festival HAM tahun 2023 di Kota Singkawang, diharapkan lewat kegiatan ini dapat menghasilkan manfaat besar terutama dalam memberikan apresiasi terhadap pencapaian dan pemenuhan  HAM baik dalam aspek hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya sebagai amanah konstitusi,” ungkap Harisson. 

Baca Juga: Tak Terima Bercerai, Suami di Singkawang Tusuk Istri Hingga Tewas

1. Jadi Kota Toleransi, Singkawang jadi tuan rumah Festival HAM Nasional 2023

Pj Gubernur Kalbar, Harisson memberikan sambutan dalam Festival HAM 2023, di Singkawang. (IDN Times/Teri).

Terpilihnya Kota Singkawang sebagai tuan rumah Festival HAM merupakan hasil perjuangan segenap pemangku kepentingan, dan masyarakat di Kota Singkawang.

Kota Singkawang jadi tuan rumah Festival HAM Nasional 2023 karena Singkawang sebagai kota yang menempati peringkat pertama Indeks Kota Toleran (IKT) hasil survei SETARA Institut pada 2022. Festival ini juga menjadi kesempatan untuk mengenalkan Kota Singkawang lebih luas kepada masyarakat setanah air dan dunia internasional.

Dalam Festival HAM 2023 ini, Pemerintah Kota Singkawang menunjukkan nilai-nilai kolektif, dan praktik-praktik toleransi yang telah mendarah daging di wilayahnya, serta cerita dan pembelajaran tentang penghormatan HAM kepada para peserta festival.

“Kami berharap predikat Kota Toleran yang sudah dicapai oleh Kota Singkawang ini terus dapat dipertahankan sembari berupaya mewujudkan Singkawang sebagai human rights city atau Kota HAM di Indonesia,” ungkap Pj Wali Kota Singkawang Sumastro.

2. Pj Gubernur akan replikasi kota toleran ke daerah lain

Sejumlah anak-anak di Kota Singkawang bawakan tarian multi etnis. (IDN Times/Teri).

Sebelumnya, Harisson melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan Komnas HAM tentang pemajuan dan penegakan HAM di Kalbar. Ia H berharap agar kerja sama yang dilakukan dengan Komnas HAM dapat secepatnya terealisasikan.

Pada kesempatan tersebut, Harisson juga berharap agar tak ada gesekan-gesekan di masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia akan mereplikasi praktik-praktik baik yang ada di Kota Singkawang ke Kabupaten Kota lain.

“Prinsipnya Pemprov Kalbar akan mereplikasi ke daerah-daerah lain tentang praktik baik yang ada di Kota Singkawang, yakni toleransi yang tinggi di masyarakat. Komnas HAM juga sudah mengatakan bagaimana meningkatkan kapasitas dalam pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota,” ungkap Harisson.

Baca Juga: Atraksi Tatung Singkawang dalam Perayaan Cap Go Meh, Menegangkan!

Berita Terkini Lainnya