2 Warga Sekadau Tewas usai Makan Jamur Hutan dan Minum Tuak

Pontianak, IDN Times - Dua warga Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga keracunan usai mengonsumsi jamur hutan.
Kapolsek Sekadau Hulu, Iptu Agustam, membenarkan peristiwa tersebut. Korban berinisial FL (44 tahun), dan putrinya berinisial FA (2 tahun).
Keduanya meninggal dunia usai menyantap hidangan jamur yang mereka temukan di hutan.
“Benar, ada dua korban meninggal dunia, masing-masing ibu dan anak,” kata Agustam, Senin (8/9/2025).
1. Korban konsumsi jamur bersama minuman tuak

Selain dua korban tersebut, terdapat tiga orang lainnya yang juga mengalami ciri-ciri keracunan. Mereka adalah M (33 tahun), YT (1 tahun), dan SN (25 tahun).
Ketiganya mengalami gejala serupa, mereka sempat mengalami muntah, dan pusing usai mengonsumsi jamur hutan bersama minuman tuak. Namun ketiganya, kata Agustam berhasil selamat setelah dirawat di RSUD Sekadau.
2. Kronologi kejadian

Agustam memaparkan, peristiwa tersevut berawal pada Kamis, (4/9/2025), ketika sejumlah warga mencari jamur jenis kesi atau keluntan di hutan.
Jamur itu dimasak dan dimakan bersama. FA meninggal lebih dulu saat dibawa ke klinik. Sementara FL sempat memilih berobat mandiri di rumah, namun kondisinya memburuk hingga meninggal keesokan malam.
Kedua korban dimakamkan bersama di pemakaman Katolik Desa Sunsong pada Sabtu, (6/9/2025). Keluarga menolak autopsi dan menyatakan menerima peristiwa itu sebagai musibah.
3. Barang bukti masakan jamur telah dibuang

Saat dilakukan penyelidikan, pihak kepolisian tidak berhasil mengamankan barang bukti lantaran sisa masakan jamur sudah dibuang.
“Kami akan berkoordinasi untuk mengambil sampel jamur di sekitar hutan,” ungkap Agustam.
Agustam menambahkan, peristiwa ini menjadi pelajaran agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi tumbuhan dari hutan.
“Jangan sembarangan mengonsumsi jamur yang belum dipastikan aman,” tukasnya.