Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Otorita IKN Bantu Warga Prasejahtera Kembangkan Budidaya Ikan Lele Gratis

Warga pra-sejahtera IKN
Seorang warga pra-sejahtera di IKN tanpa gembira mendapatkan bantuan bibit ikan (IDN Times/Ervan)
Intinya sih...
  • Warga pra sejahtera di IKN mendapatkan pelatihan dan bantuan budidaya ikan air tawar jenis lele secara cuma-cuma, termasuk alat pendukung dan pendampingan pemasaran.
  • Otorita IKN melakukan intervensi langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan target zero persen kemiskinan pada tahun 2035.
  • Pada Desember 2025, IKN akan kedatangan tambahan ASN sebanyak 4 ribu orang, sehingga program budidaya ikan air tawar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penajam, IDN Times - Untuk menekan angka kemiskinan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN menggelar pelatihan sekaligus merealisasikan program budidaya ikan air tawar bagi warga pra-sejahtera di kawasan deliniasi IKN. Seluruh bantuan diberikan secara cuma-cuma.

Program tersebut disambut antusias oleh warga penerima manfaat, di antaranya Eko Witanto dan Sriwati, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

“Semoga program bantuan budidaya ikan air tawar jenis lele ini bisa berkembang dan menambah pendapatan keluarga kami,” ujar Eko Witanto kepada IDN Times, usai menerima bantuan bibit lele dari Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (SBPM) Otorita IKN, Alimuddin, Rabu (22/10/2025).

1. Bukan hanya pelatihan warga juga dapat alat pendukung

Benih Ikan lele
Deputi Alimuddin bersama warga dan Direktur Conrita Ermanto tebarkan benih ikan lele (IDN Times/Ervan)

Eko mengaku senang karena selain pelatihan, warga juga mendapatkan paket bantuan lengkap berupa terpal kolam, bibit ikan, pakan, pompa air, dan alat pendukung lainnya. Bahkan, warga juga akan didampingi dalam proses pemasaran hasil panen.

“Kami senang sekali dengan program ini. Kalau berhasil, saya akan kembangkan lagi dan mengajak warga lain ikut budidaya lele,” tambahnya.

Ia juga berencana memanfaatkan kotoran ikan sebagai pupuk organik untuk kebun miliknya agar hasilnya semakin produktif.

Hal senada diungkapkan Sriwati, ibu rumah tangga penerima bantuan lainnya. Ia mengaku siap mencoba usaha baru ini demi menambah penghasilan keluarga.
“Semoga program seperti ini terus dilanjutkan untuk membantu warga pra sejahtera lainnya,” harapnya.

2. Upaya tingkatkan kesejahteraan masyarakat IKN

bibit ikan
Deputi Otorita IKN Alimuddin serahkan bibit ikan kepada seorang IRT di IKN(IDN Times/Ervan)

Deputi Bidang SBPM Otorita IKN, Alimuddin, menjelaskan bahwa program budidaya ikan air tawar ini merupakan bagian dari upaya pembangunan sosial di IKN, seiring target pemerintah mencapai nol persen kemiskinan pada 2035.

“Ini bentuk intervensi langsung untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Kami menyesuaikan bantuan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat,” ujar Alimuddin.

Ia berharap dalam tujuh bulan ke depan, program ini sudah menunjukkan hasil nyata sehingga dapat diperluas ke sektor lain.
“Kami ingin warga serius menjalankan program ini karena sudah kami fasilitasi dari pelatihan hingga pendampingan,” tegasnya.

3. Desember 2025 4 ribu ASN datang ke IKN

Deputi Otorita IKN Alimuddin saat berikan arahan kepada warga penerima bantuan
Deputi Otorita IKN Alimuddin saat berikan arahan kepada warga penerima bantuan (IDN Times/Ervan)

Selain meningkatkan ekonomi warga, Alimuddin menambahkan bahwa program ini juga mendukung kemandirian pangan di IKN. Pada Desember 2025 mendatang, sekitar 4.000 aparatur sipil negara (ASN) akan pindah ke IKN, sehingga kebutuhan ikan konsumsi diproyeksikan meningkat.

“Kalau dipasok dari luar daerah, biayanya tinggi dan berpengaruh pada harga jual. Karena itu, produksi lokal seperti lele ini penting agar harga pangan tetap terjangkau,” jelasnya.

Ke depan, Otorita IKN berencana memperluas jenis bantuan sesuai minat dan potensi masyarakat.
“Kami tidak membuat program asal-asalan, tapi melihat apa yang menjadi bakat warga, lalu kami bantu fasilitasi. Harapannya, tahun depan mereka sudah mandiri dan bisa menyediakan bibit sendiri,” pungkasnya.

4. Coba menindaklanjuti program bakat warga

Masyarakat adat IKN di Penajam Paser Utara (Dok.IDN Times/Istimewa)
Masyarakat adat IKN di Penajam Paser Utara (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, pendamping program, Bendot, menyebut total penerima bantuan budidaya ikan lele mencapai 28 kepala keluarga yang tersebar di enam desa dan kelurahan kawasan deliniasi IKN.

“Kami pastikan semua warga penerima sudah mendapatkan paket bantuan, tinggal pendampingan agar hasilnya optimal,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Dua Mahasiswi Samarinda Jadi Promotor Situs Judi Online

23 Okt 2025, 15:20 WIBNews