3 Penyelam Balikpapan Terjun ke Laut Cari Kru Kapal Feri yang Hilang

Penajam, IDN Times - Tiga penyelam asal Balikpapan ikut membantu proses pencarian terhadap dua kru kapal yang hilang pada insiden tenggelamnya KMP Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan, Penajam Paser Utara, Senin (5/5/2025) sore. Mereka adalah Irwan, Suwandi, dan Eka.
Bermodalkan kompresor dan senter, tiga penyelam ini melakukan pencarian terhadap dua kru yang dilaporkan hilang, yakni Ilham (ABK) dan Ayu (Chief).
“Kondisi kapal sudah berada di dasar laut, tadi kami menyelam di kedalaman 20 meter dan sudah melalukan pencarian di dek kendaraan. Kami belum menemukan kru yang dilaporkan hilang,” kata Irwan.
Kondisi di dasar laut yang berlumpur dan gelap, diakui ketiganya membuat proses pencarian mengalami kendala.
1. Misi awal tambal kebocoran pada kapal

Irwan mengatakan, awalnya mereka bertiga dipanggil untuk melakukan penambalan pada bagian kapal yang mengalami kebocoran. “Kami diminta datang sekitar jam 2 siang. Itu kondisi air sudah mulai masuk dan kapal sudah mulai miring,” kata Irwan.
Ketiga penyelam ini sudah berusaha maksimal melalukan penambalan dengan cara menyelam. Namun karena kebocoran sudah terlanjur parah, maka upaya penambalan tak bisa dilakukan secara optimal. “Air semakin banyak yang masuk dan kapal akhirnya tenggelam,” kata dia.
Setelah kapal tenggelam, ketiganya tetap berada di lokasi untuk ikut membantu proses pencarian terhadap dua kru yang dilaporkan hilang.
2. Pencarian dihentikan sementara

Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara mengatakan operasi pencarian terhadap dua kru yanh dilaporkan hilang akan kembali dilanjutkan pada Selasa (6/5/2025) pagi. “Biasanya kalau pagi airnya lebih jernih, cahaya matahari juga bisa menembus dasar. Jadi semoga besok cuaca mendukung,” kata Andreas.
3. Dua kru diduga terjebak di ruang mesin

Kapolres menambahkan informasi awal kedua kru tengah berada di ruang mesin untuk melakukan perbaikan saat kapal tenggelam.
“Karena informasi awal kapal ini memang mengalami kerusakan, yakni patah pada as propeler baling-baling,” ujar Andreas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal ini membawa 21 kru kapal dan 23 penumpang, yang terdiri dari 16 pria dan 7 perempuan.
Andreas meneruskan, seluruh penumpang KM Muchlisa dipastikan selamat. Mereka diselamatkan kapal fery yang merapat saat KM Muchlisa mulai mengalami kerusakan.
“Jadi para penumpang sempat dievakuasi menuju fery lain,” kata Andreas.