50 Ribu Rumah Tak Layak Huni di Kaltim, Pemprov Gandeng Kideco
Paser, IDN Times – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) mengungkapkan masih ada sekitar 250 ribu warga Kaltim yang belum memiliki rumah. Dari jumlah itu, sekitar 50 ribu keluarga menempati rumah tidak layak huni.
Hal itu disampaikan Rudy saat menghadiri silaturahmi rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim dengan manajemen PT Kideco Jaya Agung di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Jumat (19/9/2025).
1. Sinergi di antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta
Menurut Rudy, persoalan perumahan tidak bisa ditangani pemerintah daerah saja. Ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta.
“Tidak hanya pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, pusat juga harus berperan. Termasuk perusahaan swasta seperti Kideco,” kata Rudy dalam akun IG Pemprov Kaltim.
Rudy mengakui keberadaan PT Kideco yang sudah beroperasi hampir 40 tahun telah banyak memberikan kontribusi bagi warga Paser dan Kaltim. Ia berharap perusahaan tambang batubara ini dapat terus menyerap tenaga kerja lokal sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar tambang ikut meningkat.
2. Komitmen Kideco mendukung program daerah
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung, M. Kurnia Ariawan, menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan daerah sekaligus pemberdayaan masyarakat. Selain menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR), Kideco juga aktif mengembangkan program ramah lingkungan.
“Kami sudah menjalankan program menuju Net Zero Emissions 2050. Listrik sebagian besar menggunakan solar panel, transportasi karyawan memakai bus listrik, dan berbagai aktivitas ditunjang energi terbarukan,” jelas Kurnia.
3. Penandatanganan kesepakatan bersama
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten Paser, dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terkait penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Sistem Long Kali.
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji bersama istri Hj. Wahyu Seno Aji, Bupati Paser Fadli Fahmi, Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, pimpinan perangkat daerah Pemprov Kaltim, serta jajaran manajemen PT Kideco Jaya Agung.
