AirAsia Perluas Jaringan, Surabaya–Tarakan Transit Balikpapan

01 Okt 2025, 18:18 WIB

Pesawat AirAsia. (Dok.iStock/mccawleyphoto)

Balikpapan, IDN Times – Maskapai berbiaya hemat Indonesia AirAsia, resmi membuka rute penerbangan baru Surabaya–Tarakan melalui Balikpapan, Rabu (1/10/2025). Kehadiran laynan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur sekaligus memerluas jangkauan hingga Kalimantan Utara.

Penerbangan ini dinilai strategis karena menghubungkan tiga kota pnting dengan fungsi berbeda: Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri Jawa Timur, Balikpapan sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta Tarakan yang berkembang pesat sebagai sentra perikanan, perdagangan, sekaligus pariwisata. Dengan konektivitas ini, peluang ekonomi, perdagangan, dan investasi di Kalimantan diproyeksikan semakin meningkat.

1. Perkuat konektvitas dan akses internasional

Pembukaan penerbangan AirAsia Surabaya-Tarakan via Balikpapan, Rabu (1/10/2025). (Dok. Istimewa)

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman, menyebut rute baru ini menjadi langkah penting memperkuat jaringan penrbangan antarwilayah.

“Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga, serta membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk-produk unggulan daerah, khususnya hasil laut dan komoditas perikanan,” ujarnya dalam konferensi pers di Balikpapan, Rabu (1/10/2025).

Achmad menambahkan, masyrakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini lebih mudah mengakses penerbangan internasional melalui Surabaya. Penumpang bisa langsung ke Johor Bahru, Penang, hingga Bangkok mulai 2 Oktober, lalu terhubung ke berbagai kota utama di Asia seperti Tokyo, Seoul, Shanghai, dan Hanoi.

2. Kehadiran Air Asia diharapkan dorong ekonomi dan pariwisata

Kehadiran AirAsia diyakini dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian dan wisata Kaltim-Kaltara. (iStock/Lordrunar)

General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Iwan Novi Hantoro, menyambut positif kehadiran AirAsia. Ia menyebut rute baru ini melengkapi empat rute domestik AirAsia yang ada di Balikpapan.

“Kehadiran AirAsia ini bisa menambah pilihan transportasi udara masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kalimantan,” jelasnya.

Di sisi lain, Iwan optimistis trafik penumpang di Bandara SAMS akan meningkat hingga akhir 2025 dengan target 5,6 juta penumpang, meski ketersediaan armada masih belum sepenuhnya pulih dibanding 2019. Ia juga mnyebut ada rencana rute baru Balikpapan–Bone, sementara sepanjang 2025 terdapat tambahan 3 rute internasional dan 25 rute domestik.

3. Dukungan pemerintah

Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma. (IDN Times/Erik Alfian)

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Priwisata Kota Balikpapan, C. I. Ratih Kusuma W., menyebut rute ini memperkuat peran Balikpapan sebagai pintu gerbang utama ke Kalimantan Utara.

“Dengan jaringan internasional yang terbuka melalui Surabaya, kami optimis potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Kepala BLU UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartato, menilai rute ini terobosan penting bagi mobilitas masyarakat Tarakan. “Konektivitas ini membuka akses langsung menuju Pulau Jawa sekaligus memperluas peluang perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan Utara,” katanya.

4. Potensi wisata Kalimantan Timur dan Utara

Ilustrasi wisatawan. Freepik.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menctat, Januari–Juli 2025 ada 957 ribu kunjungan wisatawan nusantara ke Kalimantan Utara, sementara Kalimantan Timur menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan. Angka ini menegaskan perlunya dukungan konektivitas udara.

Tarakan memiliki daya tarik wisata alam dan budaya, dari pantai hingga ekowisata mangrove, serta menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Kayan Mentarang. Balikpapan, di sisi lain, dikenal sebagai pusat bisnis dan logistik Kalimantan Timur dengan posisi vital menuju IKN. Dengan rute baru Surabaya–Tarakan via Balikpapan, AirAsia dharapkan semakin memperkuat arus wisatawan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.