Balikpapan Bidik Pertumbuhan Ekonomi Merata Lewat Investasi Nonmigas

Balikpapan, IDN Times – Tren investasi di Kota Balikpapan dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan. Meski sektor migas masih mendominasi, Pemkot Balikpapan menargetkan pergeseran investasi ke sektor produktif lain untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu (DPMPTSP) Balikpapan menargetkan investasi yang masuk tahun ini mencapai Rp22 triliun. Berdasarkan data, DPMPTSP mencatat nilai investasi di Kota Balikpapan mencapai Rp25,7 triliun melebihi target yang dicanangkan sebesar Rp20 triliun pada 2024 kemarin. Sedangkan pada 2023, investasi di Kota Balikpapan menyentuh Rp 24,1 triliun dari target sebesar Rp 18 triliun.
1. Sektor migas masih dominan, tapi arah mulai bergeser

Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, menyebut migas masih menjadi penyumbang terbesar investasi. Namun, tren baru mulai terlihat dengan tumbuhnya minat investor di sektor UMKM, jasa, industri, dan perdagangan.
“Kami berharap tren investasi bisa bergerak ke sektor produktif lain. Saat ini sektor-sektor tersebut juga mulai menunjukkan peningkatan yang cukup baik,” jelas Helmi.
2. Target investasi 2025 capai Rp22 triliun

Tahun ini, Pemkot menargetkan realisasi investasi sebesar Rp22 triliun. Hingga semester pertama, capaian investasi sudah menembus lebih dari Rp9 triliun.
“Semester pertama kita sudah mencapai lebih dari Rp9 triliun. Kami optimis target ini bisa tercapai,” tegas Helmi.
3. Pertumbuhan ekonomi lebih merata dan berkelanjutan

Helmi menambahkan, semakin banyak peluang investasi yang terbuka di Balikpapan. Perubahan struktur investasi dari dominasi migas ke sektor lain diharapkan bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih merata, sejalan dengan peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).