Bayi Orangutan Julia Lahir di Sintang, Bukti Kesuksesan Konservasi

Pontianak, IDN Times - Seonggok kebahagiaan hadir saat bayi orangutan bernama Julia lahir di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Orangutan betina bernama Santi (13 tahun) melahirkan bayi betina sehat dan diberi nama Julia. Kelahiran Julia terpantau pada 30 Juli 2025, ketika tim monitoring mendapati Santi menggendong bayinya di sekitar Camp Teluk Ribas.
Hasil pemeriksaan tim medis Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) menunjukkan kondisi bayi aktif, sehat, dan mendapat asupan cukup dari induknya. Santi juga tampak sehat dan penuh afeksi kepada bayinya.
1. Santi pernah jadi korban pemeliharaan ilegal di Ketapang

Kepala Balai KSDA Kalbar, Murlan Dameria Pane menceritakan, Santi sendiri pernah menjadi korban pemeliharaan ilegal di Ketapang.
Dia diselamatkan pada 2013, menjalani rehabilitasi enam tahun, lalu dilepasliarkan ke TNBBBR pada 28 Juni 2019. Kini, keberhasilannya melahirkan di alam bebas menjadi penanda nyata kesuksesan program konservasi orangutan.
2. Sejak 2016 ada 82 orangutan yang dilepasliarkan di kawasan ini

Sejak 2016, kata Murlan, BKSDA Kalimantan Barat bersama Balai TNBBBR dan YIARI telah melepasliarkan 82 orangutan ke kawasan ini. Hingga kini, tercatat delapan kelahiran alami dari individu hasil rehabilitasi.
Data itu menunjukkan satwa yang dilepasliarkan mampu beradaptasi dan berkembang biak, sementara hutan TNBBBR tetap mampu menyediakan ruang hidup yang aman dan produktif.
“Kelahiran Julia membuktikan bahwa TNBBBR adalah habitat yang mendukung kesejahteraan orangutan,” kata Kepala Balai TNBBBR, Persada Agussetia Sitepu, yang menyebut kabar kelahiran ini sebagai bukti ekosistem taman nasional masih sehat, Rabu (20/8/2025).
3. Santi jadi bukti kesuksesan konservasi orangutan

Ketua Umum YIARI, Silverius Oscar Unggul, menambahkan, Santi adalah orangutan yang pernah menjadi korban pemeliharaan ilagal. Dirawat dan dilepasliarkan ke TNBBBR, kini Santi melahirkan. Ini bukti nyata kesuksesan konservasi orangutan di wilayah ini.
“Santi dulu korban pemeliharaan ilegal. Kini di mampu beranak di alam, melahirkan generasi baru. Ini indikator positif keberlangsungan populasi orangutan di alam liar,” tuturnya
Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) adalah spesies kunci hutan hujan tropis yang terancam punah akibat perburuan dan hilangnya habitat. Kelahiran Julia membawa harapan baru bagi masa depan orangutan di Kalimantan.