Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Campak Meningkat di Kalbar, Warga Banyak Kemakan Hoaks Vaksin

7dd337f2-e77d-4f0f-a7de-8a5b0cb6027b.jpeg
Pasien anak pada kasus campak di RSUD Soedarso Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Kasus campak/rubella meningkat di wilayah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti menyebutkan angka cakupan vaksinasi masih rendah.

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terus menggencarkan berbagai upaya dan strategi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program imunisasi, khususnya campak/rubella.

Kasus campak pada anak yang kini dirawat di RSUD Soedarso Pontianak juga semakin meningkat.

1. Cakupan vaksinasi campak di Kalbar cuman 33,6%

IMG_1347.jpeg
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti. (IDN Times/Teri).

Erna menerangkan, secara kumulatif cakupan imunisasi campak/rubella di Kalimantan Barat sampai dengan bulan Juli 2025 berada di angka 33,6%.

Terkait data tersebut, Erna menjelaskan hal ini masih menjadi pekerjaan rumah yang terus dibenahi oleh pihaknya. Dia juga memastikan langkah konkrit terus dilakukan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi.

Mulai dari pendekatan edukasi yang masif, transparansi informasi, hingga keterlibatan tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan.

“Langkah ini diharapkan mampu menghapus keraguan publik sekaligus memperkuat kesadaran bahwa imunisasi menjadi kunci perlindungan kesehatan anak dan pencegahan penyakit menular,” jelas Erna, Rabu (3/9/2025).

2. Dinkes Kalbar gencarkan vaksinasi

ilustrasi campak pada anak kecil (commons.wikimedia.org/CDC)
ilustrasi campak pada anak kecil (commons.wikimedia.org/CDC)

Erna menyebutkan, upaya teknis juga turut dilakukan, seperti penguatan kapasitas pengelola program imunisasi. Dalam hal ini, melakukan pelatihan dan pendampingan pada tenaga pelaksanana program imunisasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga puskesmas.

Upaya lainnya, kata dia, melakukan kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan kerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, kader TP PKK dalam menyosialisasikan pentingnya imunisasi kepada masyarakat secara langsung.

“Kemudian kita juga terus menguatkan promosi kesehatan, serta diseminasi informasi. Termasuk sosialisasi aktif melalui kanal media sosial, seperti Instagram, Facebook, Youtube, hingga talkshow Rotikab (Obrolan Terkini Seputar Kesehatan di Kalbar) dalam menyampaikan informasi terkait maanfaat dan resiko jika tidak mendapatkan Imunisasi Campak/Rubella,” paparnya.

3. Masih banyak berita hoaks soal vaksin

Vaksin Anti Demam, Benarkah Bikin Anak Tidak Panas 4.png
Ilustrasi vaksin anak (Freepik)

Kadiskes juga memaparkan hasil evaluasi yang dilakukan jajarannya perihal tingginya angka kasus campak di Kalimantan Barat.

Mulai dari rendahnya cakupan imunisasi lantaran masih banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi campak/rubella. Kemudian, kurangnya kesadaran orangtua akan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak-anaknya.

“Kemudian yang perlu menjadi sorotan adalah masih maraknya berita hoaks terkait vaksin itu sendiri. Dalam hal ini, masih beredar kabar palsu baik di media sosial maupun dikalangan masyarakat yang memengaruhi kepercayaan terhadap imunisasi,” sebutnya.

Erna menuturkan, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kubu Raya menjadi 3 wilayah yang menjadi konsentrasi dalam meningkatkan cakupan imunisasi. Terlebih 3 wilayah tersebut merupakan daerah dengan temuan kasus campak/rubella tertinggi di Kalimantan Barat.

“Tentunya kita tak mengesampingkan kabupaten/kota lainnya, dan dalam hal ini kita terus dorong peningkatan cakupa imunisasinya,” tegasnya.

Lebih jauh, dirinya juga memastikan ketersediaan stok vaksin campak/rubella masih tercukupi.

“Untuk vaksin MR untuk campak/rubella masih cukup. Kita masih ada 3.640 vial, yang siap disalurkan ke Kabupaten/Kota sesuai dengan permintaan dan sasaran di tiap daerah,” tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Breaking News! Bangkai Helikopter Jatuh di Kalsel Ditemukan Terbakar

03 Sep 2025, 20:02 WIBNews