Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Anak Bersajam Diduga Pengusup pada Aksi Demo di Pontianak

c44fb42e-63ea-43a1-b122-1cf0854301d5.jpeg
Belasan anak diduga hendak menyusup dalam aksi demo di Pontianak. (Polda Kalbar).

Pontianak, IDN Times - Polisi kembali mengamankan sebanyak 12 anak di bawah umur yang kedapatan membawa sejumlah senjata tajam (sajam), hingga bom molotov saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Senin (1/9/2025).

Tim gabungan Jatanras Polresta Pontianak bersama Polda Kalbar mengamankan sebanyak 12 anak di detik-detik demo hendak berakhir.

Sebelumnya, polisi juga mengamankan dua anak di bawah umur yang kedapatan membawa ketapel, dan diduga hendak menyusup dalam rombongan demonstran.

1. Bawa bom molotov dengan bahan bakar

07737f01-55f4-4c00-8ff1-07fe25bea31a.jpeg
Anak di bawah umur kedapatan bawa sajam. (IDN Times/Polda Kalbar).

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, sebanyak 12 anak di bawah umur kedapatan membawa senjata tajam, satu buah bom molotov, serta satu kantong berisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Barang-barang berbahaya itu diduga akan digunakan dalam aksi demonstrasi yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

2. Diduga hendak menunggangi demonstran

7a9cd808-1ebe-4530-a117-1c1a847a6a18.jpeg
Belasan anak di bawah umur diduga hendak menyusup dalam aksi demo di Pontianak. (IDN Times/Polda Kalbar).

Pipit menegaskan bahwa pihaknya sejak beberapa hari terakhir memang sudah mengamankan sejumlah ‘penumpang gelap’ yang mencoba menunggangi aksi demonstran dengan niat melakukan tindakan anarkis.

“Beberapa hari ini sudah kita amankan sejumlah penumpang gelap yang diduga akan mengganggu ketertiban penyampaian aspirasi dari adik-adik mahasiswa kita,” terang Pipit.

Dia juga menyebutkan, dari beberapa orang yang ditangkap sebelumnya, banyak yang masih berstatus di bawah umur. Mereka pun sudah dipulangkan kepada orang tuanya.

“Yang kita amankan kemarin memang banyak yang di bawah umur, dan sudah kita kembalikan ke orang tuanya,” lanjutnya.

3. Belasan anak dilakukan pemeriksaan

97eb38f0-ab4b-4ddd-ad71-a95a1489aa89.jpeg
Belasan anak di bawah umur dilakukan pemeriksaan. (IDN Times/Polda Kalbar).

Namun demikian, lanjut Kapolda Kalbar, terhadap 12 anak yang diamankan kali ini tetap dilakukan pemeriksaan mendalam.

“Kita sedang melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan. Dan yang jelas, mereka ini bukan dari kelompok adik-adik mahasiswa,” tegas Pipit.

Diketahui, seluruh anak yang diamankan masih berusia di bawah umur. Saat ini, mereka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Kalbar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Breaking News! Bangkai Helikopter Jatuh di Kalsel Ditemukan Terbakar

03 Sep 2025, 20:02 WIBNews