Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Capai 80 persen, Pipa Senipah-Balikpapan Ditargetkan Commisioning Juli

Pertamina Gas Negara meninjau pembangunan pipa gas Senipah-Balikpapan sepanjang 78 kilometer (4/4/2023). Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Proyek pembangunan infrastruktur pipa (Senipah-Balikpapan) saat ini mencapai 80 persen. Infrastruktur ditargetkan commisioning pada Juli 2023. Pembangunan ini dilaksanakan guna menjamin pasokan gas bumi ke Kilang Pertamina Balikpapan yang dapat mengalirkan sampai dengan 125 MMSCFD dari lapangan gas di Senipah, Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Komisaris Pertamina Gas Negara (PT PGN Tbk) Warih Sadono. Pihaknya juga meninjau pembangunan pipa gas sepanjang 78 kilometer tersebut (4/4/2023) kemarin. "Kami mengapresiasi proyek pipa yang sudah berprogres sampai saat ini. Kami imbau selalu utamakan safety dalam proses pembangunan," tuturnya.

1. Jika ada kendala agar segera dilakukan mitigasi, pencegahan dan perbaikan

Proyek pipa Senipah-Balikpapan berjalan 80 persen. (Istimewa)

Warih mengatakan, jika memang dalam pembangunan ada kendala, agar segera dikomunikasikan. Misalnya jika ada kondisi tidak aman, untuk dapat segera dilakukan mitigasi, pencegahan, dan perbaikan. Pengecekan lapangan tersebut ia lakukan bersama Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, serta Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz pada Management Walkthrough (MWT). 

Warih menekankan, proyek ini harus dilaksanakan dengan cermat agar dapat on track. Pasalnya ini dapat menjadi wujud layanan maksimal dari PGN untuk masyarakat. "Diharapkan bisa berjalan lancar sesuai dengan target yang telah ditentukan dan selalu mengedepankan aspek HSSE," tuturnya.

2. Sedang dilakukan pekerjaan Horizontal Directional Drilling sepanjang 189 meter

Pipa gas Senipah-Balikpapan dibangun sepanjang 78 kilometer. (Istimewa)

Achmad Muchtasyar menuturkan ia mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi berhati-hati dan waspada. "Jangan sampai pekerja mengganggu aktivitas sosial masyarakat," katanya.

Achmad memaparkan, saat ini tengah dilaksanakan pekerjaan Horizontal Directional Drilling (HDD) sepanjang 189 meter untuk menyambungkan pipa ke dalam area Kilang Pertamina.

"Tantangannya, traffic cukup padat sehingga harus tetap mengutamakan komitmen safety. Terdapat beberapa jalur pipa yang rencananya ditanam di bawah bahu jalan yang sudah rapi dengan metode open cut," bebernya. 

Namun, lanjut dia, metode konstruksi diputuskan berubah menjadi HDD, agar Balikpapan sebagai area penunjang IKN tetap rapi, sesuai arahan dari Pemerintah.

Untuk informasi, HDD merupakan metode pemasangan pipa bawah tanah menggunakan bor, sehingga tidak mengganggu lapisan tanah di atasnya. Pengeboran dilakukan dari satu ujung jalur lubang (awal) dan diambil di ujung lainnya (akhir). 

Metode HDD inu dapat meminimalisasi galian, sehingga proses pembangunan tidak mengganggu aktivitas masyarakat. "PGN Subholding Gas mendukung program RDMP kilang RU V Balikpapan sebagai proyek Strategis Nasional dan mengembangkan infrastruktur gas bumi di Kalimantan Timur," ujar Achmad.

3. Gelar safari Ramadan di Balikpapan

PT PGN melaksanakan Safari Ramadan di Balikpapan. (Istimewa)

Selain meninjau pengerjaan proyek pipa (Senipah-Balikpapan) ini, PGN juga melaksanakan Safari Ramadan yang mengundang sejumlah anak panti asuhan di Kota Balikpapan. Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, kinerja apik PT PGN Tbk selama ini tak lepas dari peran seluruh lapisan masyarakat.

Dari tahun ke tahun, kinerja perusahaan menurut dia juga terus menunjukkan tren positif. Merespons kondisi tersebut, PT PGN Tbk menghadirkan Sales Operation Region (SOR) 4 yang berkantor di Balikpapan, dua tahun terakhir.

"Sebelumnya hanya ada SOR 1 (Sumatra), SOR 2 (Jawa bagian barat) dan SOR 3 (Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali)," ungkap dia.

Faris berharap kehadiran PGN terus mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan energi gas dan LNG, yang disebut dia merupakan energi fosil yang bersih. "Karena gas dan LNG merupakan energi transisi saat kita shifting ke energi baru dan terbarukan pada masa depan," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Esa Fatmawati
SG Wibisono
Esa Fatmawati
EditorEsa Fatmawati
Follow Us