Disangka Maling, Pria ODGJ Diamankan Warga di Penajam

Dibeberkannya, MD yang berdomisili di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam tersebut sempat dikira maling sehingga diamankan warga pada saat kejadian Minggu (30/5/2021) pagi sekira pukul 03.00 Wita, di rumah seorang warga yang berlokasi di pinggir jalan provinsi kilometer 4 Kelurahan Nenang.

“Warga dengan  gangguan jiwa itu ketika ditangkap sama sekali tidak ditemukan ada barang bukti hasil curiannya. Setelah diamankan warga ODGJ itu kemudian diserahkan kepada kami,” sebutnya.

Karena diduga telah memasuki rumah yang juga dijadikan toko oleh warga Nenang, namun tidak ada barang-barang yang diambil, dari hasil introgasi diduga pelaku memiliki gangguan kejiwaan.

Ia menambahkan, begitu pula saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas penyidik, pelaku memberi jawaban dengan bahasa yang tidak dimengerti petugas, sehingga pihaknya kesulitan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Kami sedikit kesulitan ketika melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, karena apa yang kami tanyakan jawabannya tidak nyambung dengan bahasa kita tidak mengerti. Di tangan pelaku juga kami tidak temukan ada barang curian,” sebutnya.

"Untuk memastikan kondisi kejiwaan MD kami undang pihak istrinya dan juga Ketua RT dimana MD berdomisili. Istri dan Ketua RT mengakui kalau pelaku memang mengalami gangguan jiwa," sebutnya.

Pada kesempatan itu, keluarga dalam hal ini istri MD telah membuat pernyataan, bahwa yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan namun belum pernah berobat ke rumah sakit jiwa dengan alasan tidak ada biaya.

"Atas pernyataan istrinya maka MD kami serahkan pada keluarganya dan disarankan untuk dibawa berobat ke rumah sakit jiwa," tegasnya.

Terpisah seorang warga Nenang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, pada pagi itu warga sekitar lokasi kejadian dihebohkan karena ada orang masuk rumah warga tanpa izin, dimana ketika itu seisi rumah sedang tertidur.

“Karena ada suara berisik pemilik rumah terbangun dan mendapati ada orang tak dikenal masuk dalam rumahnya. Pemilik rumah berteriak minta tolong ke warga lainya sehingga membuat heboh kampung. Setelah diamankan warga, langsung menyerahkan kepada polisi,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, warga di Kelurahan Nenang khususnya merasa resah karena akhir-akhir ini sering terjadi pencurian, akibatnya warga menjadi lebih waspada untuk menjaga wilayah, pun ketika kejadian ini masyarakat langsung merespon menangkap terduga maling tersebut.

“Di wilayah kami sudah ada beberapa kali terjadi rumah warga yang dimasuki pencuri, sehingga menjadi lebih waspada menjaga lingkungan kami,” pungkasnya.