Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dishut Kaltim Dampingi Otorita IKN Perkuat Perlindungan Hutan

Proses pemadaman api Karhutla di wilayah Ogan Ilir (Dok: Manggala Agni)
Ilustrasi proses pemadaman api Karhutla di wilayah Ogan Ilir (Dok: Manggala Agni)

Samarinda, IDN Times – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur terus mendampingi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam upaya melindungi kawasan hutan di sekitar ibu kota negara baru. Fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Otorita IKN.

“Kami menyiapkan tenaga teknis untuk memberikan pelatihan, agar ke depan mereka mampu melakukan konservasi secara mandiri,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Dishut Kaltim, Rusmadi diberitakan Antara, Senin (18/8/2025).

1. Dukungan Kaltim kepada OIKN

Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dukungan tersebut meliputi sosialisasi, pembekalan, hingga pelatihan lapangan. Menurut Rusmadi, banyak personel Otorita IKN masih baru sehingga perlu pemahaman mendalam terkait tantangan dan strategi perlindungan hutan.

Salah satu fokus utama adalah mitigasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dishut Kaltim melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Telake telah membangun sistem deteksi dini terintegrasi dengan partisipasi masyarakat.

2. Sistem menggunakan data BMKG

Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sistem ini menggunakan data satelit dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terus diperbarui untuk memantau titik panas. “Begitu ada titik panas, tim di lapangan segera melakukan pengecekan langsung atau ground check untuk memastikan apakah benar api atau bukan,” jelas Rusmadi.

3. Titik panas di Kaltim

Kabut asap semakin tebal akibat karhutla. (IDN Times/istimewa).
Kabut asap semakin tebal akibat karhutla. (IDN Times/istimewa).

Kepala UPTD KPHP Telake, Shahar Al-Haqq, menambahkan bahwa tidak semua titik panas berarti kebakaran. “Sering kali anomali panas berasal dari sumber lain, seperti bara batu bara. Karena itu validasi lapangan sangat penting sebelum bertindak,” ujarnya.

Untuk pencegahan di lapangan, Dishut Kaltim juga mengandalkan peran Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) yang tersebar di desa sekitar hutan. “MPA biasanya sudah memblokir api lebih dulu. Jika kebakaran meluas, baru tim gabungan turun tangan,” kata Shahar.

Selain pemantauan satelit, deteksi dini juga diperkuat dengan patroli darat serta menara pantau api, termasuk milik perusahaan di sekitar konsesi IKN.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us