Gubernur Kalbar akan Sampaikan Aspirasi Demonstran ke Pemerintah Pusat

Pontianak, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar rapat koordinasi antisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat terkait aksi demo yang digelar oleh ratusan mahasiswa dan masyarakat di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, pada Senin (1/9/2025).
Tak hanya menggelar rapat antisipasi, pihaknya juga melakukan doa bersama agar situasi kamtibmas di Kalbar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.
“Kita berkumpul bersama-sama dalam rangka menyikapi situasi dan kondisi daerah kita di Kalbar. Kita lihat hari ini terjadi hal yang tidak kita inginkan, ada demonstrasi yang mengakibatkan tindakan melawan hukum, pengerusakan. Karena itu, kita bersama seluruh elemen masyarakat mencari langkah antisipasi supaya ke depan tidak terulang,” papar Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
1. Ajak warga tak terprovokasi

Adapun 7 poin kesepakatan tersebut yakni, mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu terkait aksi unjuk rasa yang dapat mengakibatkan tindakan anarkis, pengrusakan, dan pembakaran fasilitas umum.
“Dalam menyampaikan pendapat di muka umum tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan tidak melanggar hukum, serta tidak melukai hati masyarakat,” paparnya.
2. Jangan sebarkan berita hoaks

Dalam menggunakan media sosial, kata Norsan, dapat dilakukan secara bijak, dengan tidak menyebarkan berita hoax dan provokatif yang belum jelas kebenarannya.
“Lalu, waspada terhadap kelompok yang berupaya menciptakan kericuhan, pengrusakan dan tindakan melawan hukum. Apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan agar melaporkan kepada pihak kepolisian atau yang berwajib,” tegasnya.
3. Bakal sampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat

Norsan juga menegaskan bahwa aspirasi dari para demonstran bakal diterima dan dilanjutkan ke pemerintah pusat. Terutama sejumlah tuntutan penting soal penolakan tunjangan DPR.
“Apa yang menjadi tuntutan mereka akan kita sampaikan ke pemerintah pusat, terutama terkait kenaikan tunjangan dan isu perampasan aset. Kita tampung dan teruskan,” sebutnya.
Norsan berharap tuntutan mahasiswa dapat direalisasikan. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.