Guru dan Marbot di Paser Terima Insentif Jospol, Rp500 Ribu Tiap Bulan

21 Sep 2025, 02:00 WIB

Penyerahan penerima penghargaan Jospol dari Pemrov Kaltim di Balikpapan, Rabu (17/9/2025). (Dok. Istimewa)

Paser, IDN Times - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyerahkan secara simbolis insentif program Jospol kepada guru, marbot, dan penjaga rumah ibadah di SMPN 2 Tanah Grogot, Jumat (19/9/2025).

Program Jospol yang digagas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wagub Seno Aji merupakan bentuk jaminan sosial bagi masyarakat.

Seno menegaskan insentif ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi guru meski tidak sebanding dengan perjuangan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Guru adalah tokoh utama yang melahirkan generasi emas di Kaltim. Semoga insentif ini bisa menambah semangat mereka dalam mendidik anak-anak,” ujar Seno diberitakan Antara.

1. Penghargaan jasa para guru di Kaltim

Wagub Kaltim, Seno Aji. (Dok. Pemprov Kaltim)

Menurutnya, pemerintah provinsi sangat menghargai pengabdian para guru yang disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

“Kami ingin memastikan perjuangan guru tidak pernah diabaikan. Tanpa guru, kami tidak bisa berdiri di sini,” tegasnya.

Selain guru, insentif juga diberikan kepada marbot dan penjaga rumah ibadah. Seno menilai keberadaan mereka sangat berjasa bagi masyarakat.

“Mereka bekerja dengan ikhlas, menjaga dan membersihkan rumah ibadah sebelum kita masuk beribadah. Kesejahteraan mereka tentu perlu diperhatikan,” lanjutnya.

2. Penyerahan bantuan para guru

Wagub Kaltim, Seno Aji memastikan proses seleksi Direksi BUMD Kaltim bebas dari intervensi politik. (Dok. Pemprov Kaltim)

Penyerahan bantuan ini turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Paser Ikhwan Antasari, perwakilan Forkopimda, serta pihak perbankan.

Ikhwan menyampaikan, ada 1.138 guru yang menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan. Jumlah itu merupakan hasil verifikasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser.

3. Ribuan guru masuk dalam daftar penerima

ilustrasi guru (unsplash.com/Husniati Salma)

Sebelumnya, sebanyak 1.715 guru masuk daftar penerima. Namun, 538 di antaranya sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada April lalu, sementara sisanya gugur karena berbagai faktor.

“Mewakili semua penerima manfaat, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya Pak Gubernur dan Pak Wagub, atas perhatian yang telah membantu kesejahteraan para guru,” kata Ikhwan.

Ia berharap program Jospol bisa terus berlanjut karena dinilai berdampak positif bagi kualitas pendidikan di Kaltim, khususnya di Kabupaten Paser.

“Kepada para guru penerima insentif, saya ucapkan selamat. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan pendorong semangat untuk terus menyalakan cahaya ilmu bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.