IKN Mulai dengan Istana Negara, Presiden, Wapres, hingga 4 Menko

26 Jun 2022, 10:11 WIB

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Balikpapan, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai dengan istana negara, istana presiden, wakil presiden, hingga 4 kementerian koordinator. Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin proses peletakan pertama pembangunan IKN pada bulan Juni 2022 ini.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengungkapkan tahapan pembangunan IKN yang berada di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU).

“Insya Allah Juli sudah mulai groundbreaking pembangunan kantor istana (seperti) kantor presiden, kantor kementerian, dan lainnya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

1. Pembangunan sarana penunjang

Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berlangsung. (IDN Times/Hilmansyah)

Isran mengatakan, pembangunan IKN akan dimulai dengan sarana infrastruktur penunjang. Terkait dengan kebutuhan logistik, pemerintah pun telah menyiapkan fasilitas dermaga yang letaknya berada di PPU dan Balikpapan.

“Sudah disiapkan 4 dermaga untuk menunjang kebutuhan logistik pembangunan IKN, ada di Balipapan dan Penajam Paser Utara (PPU),” ungkapnya.

Dermaga logistik nantinya menjadi pintu masuk pasokan logistik pembangunan IKN sebelum diangkut menuju lokasi titik nol Sepaku.

2. Total anggaran pembangunan IKN sebesar Rp43 triliun

Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berlangsung. (IDN Times/Hilmansyah)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan, peletakan batu pertama pembangunan IKN dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

“Kalau groundbreaking tergantung Pak Presiden, tapi yang jelas, ini sudah mulai kerja. Jadi tidak hanya wacana,” jelasnya.

Pembangunan IKN hingga tahun 2024 mendatang dibutuhkan anggaran sebesar Rp43 triliun. “Sedangkan untuk tahun 2022 ini, telah siapkan anggaran untuk pembangunan IKN sebesar Rp5,3 triliun karena multy years," paparnya.

3. Lelang selesai segera pembangunan IKN dilakukan

Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berlangsung. (IDN Times/Hilmansyah)

Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengatakan, setelah proses lelang selesai dan ditentukan pemenangnya, maka pembangunan akan segera infrastruktur IKN akan dilakukan.

“Pembangunan ini meliputi landing development atau persiapan pembangunan konstruksinya nanti, kemudian juga akses logistik yang meliputi jalan dan dermaga,” ujarnya singkat.