Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Balikpapan, IDN Times - Salah satu syarat pelaksanaan salat Idulfitri di Balikpapan adalah para imam, khatib, dan muazin harus menjalani rapid test antigen. Namun hingga menjelang Lebaran jumlah imam, khatib, dan muadzin serta panitia yang melaksanakannya masih sedikit.

“Kami sudah gelar selama dua hari di enam fasilitas kesehatan, tapi baru 113 orang yang melaksanakan tes rapid antigen hingga siang tadi, dengan hasil pemeriksaann negatif, ” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty ditemui di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (12/5/2021).

1. Ada 430 masjid di Balikpapan yang menggelar salat Id

ilustrasi masjid (IDN Times/Mela Hapsari)

Dio sapaan akrabnya mengatakan, berdasarkan data Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan, jumlah masjid di Kota Balikpapan sebanyak 430 buah. Jadi, jika semua masjid melaksananakan salat Id maka setidaknya ada 2.150 orang yang harus menjalani rapid test antigen.

“Kalau ada 430 masjid, masing-masing ada 5 orang mulai dari imam, khatib, dan muazin serta panitia, jadi paling tidak ada 2.150 orang yang harus dites anti gen,” tukasnya.

Untuk mempercepat pemeriksaan tes antigen bagi para imam, muazin dan khatib tersebut, maka pihaknya terus berkordinasi dengan DMI Kota Balikpapan.

2. Dua faskes berikan layanan antigen 24 jam

Editorial Team

Tonton lebih seru di