Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peti mati yang berisi jenazah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigpol Setyo Herlambang saat dibawa ke RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Balikpapan, IDN Times - LSM Indonesia Police Watch (IPW) menduga tewasnya Brigadir Polisi Setyo Herlambang karena bunuh diri. Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Inspektur Jenderal Pol Daniel Adityajaya yang tewas mengenaskan bersimbah darah di kamarnya. 

"Berdasarkan informasi, kemungkinan besar karena bunuh diri," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (27/9/2023). 

Korban ditemukan tewas di kamar rumah dinas ajudan Polda Kaltara pada Jumat 22 September 2023 pukul 13.10 Wita. Di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan Nomor Senpi: HS178837 inventaris dinas.

Almarhum menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara.

1. Dugaan kematian korban

Kuasa Hukum Sugeng Teguh Santoso, Senin (18/9/2023). (IDN Times/Sri Wibisono)

Bersumber informasi terpercaya, Sugeng menyebutkan, korban diduga dengan senjata menembakkan pistol ke arah dada sebelah kirinya. Ujung pistol diselimuti dengan kain ditempelkan ke dadanya hingga kemudian langsung ditembakkan. 

Menurut Sugeng, korban sengaja menggunakan kain guna meredam suara letusan pistol agar tidak didengar penghuni lain di Rumah Jabatan Kapolda Kaltara. 

"Pistolnya cuma berisi satu peluru saja, pistolnya diselimuti kain guna meredam suara letusan agar tidak menimbulkan kegaduhan," paparnya. 

Proyektil peluru pistol tersebut, kata Sugeng, menembus tubuh korban dan keluar dari ruangan kamarnya. Penyelidikan polisi menemukan proyektil peluru yang masih tersisa serat-serat kain peredam letusan pistol. 

"Proyektilnya ditemukan sisa serat kain, jadi kemungkinan besar karena bunuh diri," paparnya. 

2. Ponsel korban agar diperiksa

Editorial Team

Tonton lebih seru di