Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, khususnya perempuan dan anak-anak masih merasa was-was pascaserangan OTK. (Dok. Warga Muara Langon)

Balikpapan, IDN Times - Kasus pembunuhan Rusel (60), pemangku adat Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), hingga kini belum menemukan titik terang. 

Sudah dua minggu lebih berlalu, tapi polisi belum juga bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang terjadi pada Jumat (15/11/2024) tersebut.

Peneliti isu kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai tragedi pembunuhan di Muara Kate itu adalah tragedi kemanusiaan. Ia bahkan meminta Komnas HAM turut mengawal kasus ini.

"Komnas HAM mestinya proaktif dan melakukan penyelidikan ke Kaltim," kata Rukminto.

1. Rukminto sebut penyelidikan independen Komnas HAM penting

Polisi masih berusaha mengungkap pelaku pembunuhan di Muara Kate. (Dok. Istimewa)

Rukminto menyatakan penyelidikan independen tim Komnas HAM sangat penting sebagai pembanding proses hukum sudah dilakukan kepolisian. 

"Jangan menunggu muncul korban lagi dari peristiwa serupa. Segera turun ke lapangan,” pesannya. 

2. Kecewa perkembangan kasus yang lambat

Editorial Team

Tonton lebih seru di