Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan di Paser, Belasan Saksi Diperiksa
Balikpapan, IDN Times - Kepolisian berupaya mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Rusel (60), warga Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, yang tewas dalam penyerangan brutal pada Jumat (15/11/2024).
Hingga kini, Polres Paser telah memeriksa belasan saksi guna mempercepat proses penyelidikan.
Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Yuliyanto mengungkapkan, 15 orang telah menjalani pemeriksaan terkait insiden tersebut.
“Ada 15 orang saksi yang diperiksa di Polres Paser,” ujar Yuliyanto di Balikpapan, Senin malam (25/11/2024).
Namun, Yuliyanto belum merinci identitas para saksi yang diperiksa. Ia hanya menyebut bahwa saksi berasal dari kalangan masyarakat setempat. “Yang pasti, mereka adalah masyarakat,” ucapnya singkat.
1. Polisi masih mendalami keterangan para saksi
Yuliyanto menjelaskan, polisi masih mendalami keterangan para saksi untuk memperkuat arah penyidikan. Ia juga meminta kerja sama masyarakat agar memberikan informasi, sekecil apa pun, yang dapat membantu pengungkapan kasus ini.
“Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait insiden ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar melaporkannya ke Polres Paser,” katanya.
Selain Rusel yang meninggal dunia, peristiwa tersebut juga menyebabkan Ansouka (55) mengalami luka berat. Polisi berharap saksi yang telah memberikan keterangan sebelumnya dapat kembali melapor jika masih ada informasi penting yang belum disampaikan.
2. Ketua Adat di Paser meminta seluruh pihak jaga keamanan
Di sisi lain, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Paser, Midin Budun, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penyelidikan berlangsung, terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Paser, selama proses Pilkada 2024,” ujar Midin.
Ia berharap masyarakat dapat mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada aparat penegak hukum dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu situasi keamanan di wilayah tersebut.
3. Peristiwa pembunuhan tokoh masyarakat di Paser
Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aksi kekerasan yang mengakibatkan satu korban tewas dan satu lainnya terluka parah. Kasusnya bermula dari penolakan aksi hauling batu bara di menggunakan akses jalan negara dilakukan masyarakat adat setempat.
Keberadaan truk-truk batu bara dianggap hanya memberikan dampak negatif bagi masyarakat Dusun Muara Kate dusun tersebut. Hingga puncaknya terjadi aksi serangan orang tidak dikenal menyebabkan seorang korban tewas dan satu luka berat.
Aparat keamanan terus bekerja untuk mengungkap fakta-fakta di balik insiden ini dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi guna menghindari potensi keresahan di tengah masyarakat.
