Balikpapan, IDN Times - Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Balikpapan telah membuka kembali layanan untuk pemeriksaan kesehatan hewan, produk hewan, tumbuhan baik antar pulau maupun ekspor/impor.
“Layanan ini baik yang melewati Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Pelabuhan Laut Semayang Balikpapan, PT Pos dan ekspedisi lainnya,” ujar Kepala Dinas Balai Karantina Kelas 1 Pertanian Balikpapan Abdul Rahman, Jumat(5/6).
Pembukaan layanan Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan ini sesuai dengan Surat Edaran Nomor 1.829 Tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN Kementerian Pertanian dalam tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19.
“Layanan ini dibuka untuk seluruh wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Balikpapan tanpa kecuali,” ujar Rahman.
Balai Karantina Pertanian sendiri dalam memberikan layanan menggunakan standar protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan barang yang akan dikirim. Semua pengguna dan petugas diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
“Selain itu pengguna jasa layanan Balai Karantina juga harus menerapkan physical distancing saat menunggu layanan diberikan," katanya.
Ia melanjutkan, "Sedangkan petugas pemberi layanan menggunakan sarung tangan dan pembatas transparan,” jelasnya.
Sementara itu para pengguna jasa layanan selama pembatasan COVID-19 mengaku mengalami kesulitan dalam pengiriman produknya karena jumlah pesawat yang beroperasi sangat terbatas.
Namun dengan penerapan new normal ini diharapkan pengiriman produk dari Kaltim dapat berjalan normal kembali.
“Kami sangat menyambut baik kembali dibukanya layanan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Balikpapan ini karena dengan demikian produk kami berupa sarang burung walet bisa kembali lancar pengirimannya baik ke Surabaya, Jakarta dan Medan,” ujar Purwanto, seorang pengepul sarang walet di Balikpapan.