Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus COVID-19 Fluktuatif, Jubir Satgas Kaltim: Warga Jangan Lengah

Suasana makam pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Samarinda, IDN Times - Angka kasus COVID19 di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menurun. Setelah kemarin mengonfirmasi lebih seratus kasus, kali ini dilaporkan tak sampai 80 kasus. Kondisi tersebut menunjukkan situasi wabah corona di provinsi ini masih fluktuatif.

“Kasus warga positif COVID-19 masih fluktuatif. Kemarin di atas 100 kasus dan hari ini turun di bawahnya. Kasus merata terjadi di semua daerah, kecuali Kutai Timur nol kasus," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Jumat (11/6/2021).

1. Tetap waspada, jangan lengah dan jangan anggap enteng penularan virus corona

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 78 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 7 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 12 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, dan Paser 4 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 14 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 76 kasus. Meliputi Berau 13 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 16 kasus, dan Paser 4 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 15 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 13 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 5 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 2 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 2 kasus.

“Tetap waspada, disiplin protokol kesehatan, jangan lengah dan jangan anggap enteng penularan virus corona,” pintanya.

2. Satgas juga mengadakan operasi yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal COVID-19

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 72.514 atau 1.948,6 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 69.758 atau 96,2 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.749 atau 2,4 persen.

Menyisakan 1.007 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Demi menuntaskan persoalan wabah ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Yudha Pranoto ikut menyatakan, tak hanya cukup dengan penegasan kesadaran masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan, pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 di semua tingkatan. Mulai dari rukun tetangga hingga masyarakat luas secara umum.

“Tak hanya itu, kami juga mengadakan operasi yustisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19,” tegasnya.

3. Selain taat prokes 5M, warga diminta rajin olahraga

Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dia menambahkan, pencegahan terbaik memang taat dengan prokes 5M. Namun demikian jangan juga melupakan olahraga, berjemur di pagi hari dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Melihat fakta di lapangan bahwa masih terjadi penyebaran, maka kebiasaan baru itu harus tetap taat diterapkan dalam aktivitas harian.

“Kami tetap ingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan. Mari bersama kita cegah penularan Covid-19 ini,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us