Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Transmigrasi Modern di Kaltim, Warga Lokal Jadi Prioritas Utama

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara saat meninjau lokasi terdampak banjir di Aceh. (Dok. Kementrans)
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara saat meninjau lokasi terdampak banjir di Aceh. (Dok. Kementrans)

Samarinda, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan program transmigrasi modern guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Kaltim, Hasan, mengatakan paradigma transmigrasi saat ini telah bergeser. Jika sebelumnya transmigrasi identik dengan pemindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah jarang penduduk, kini konsep tersebut dikembangkan menjadi Transmigrasi Modern atau revitalisasi kawasan transmigrasi.

“Transformasi ini menitikberatkan pada kesejahteraan jangka panjang dan kemandirian masyarakat, bukan sekadar perpindahan penduduk,” kata Hasan diberitakan Antara di Samarinda, Kamis (10/12/2025).

1. Kesiapan SDM transmigrasi di Kaltim

Transmigrasi.
ilustrasi transmigrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, transmigrasi modern tidak lagi berorientasi pada jumlah pendatang, melainkan pada keahlian, produktivitas, dan kesiapan sumber daya manusia. Pendekatan tersebut diharapkan mampu menciptakan integrasi sosial yang harmonis dan saling menguntungkan antara warga pendatang dan masyarakat lokal.

Hasan menjelaskan, kawasan transmigrasi kini dirancang secara matang agar dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang manfaatnya dirasakan secara merata oleh masyarakat sekitar.

Ia menegaskan, program revitalisasi ini juga menghilangkan kesan eksklusivitas karena masyarakat lokal dilibatkan secara aktif sebagai mitra pembangunan.

2. Kemandirian energi dan pangan di Kaltim

Transmigrasi.
ilustrasi transmigrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, pengembangan kawasan transmigrasi diarahkan untuk mewujudkan kemandirian pangan dan energi melalui pengelolaan sumber daya yang efisien dan berkelanjutan. Pemerintah pun tidak lagi membuka hutan secara masif, melainkan mengoptimalkan lahan yang telah tersedia.

“Pola baru ini juga diperkuat melalui kemitraan strategis dengan sektor swasta dan investor guna menjamin keberlanjutan pasar,” ujarnya.

3. Prioritas warga lokal di Kaltim

Transmigrasi.
ilustrasi transmigrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Kaltim memprioritaskan warga lokal untuk mengisi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Keladen di Kawasan Kerang, Kabupaten Paser, dengan kuota sebanyak 50 kepala keluarga (KK).

Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, mengatakan UPT Keladen memiliki daya tampung hingga 140 KK. Untuk tahap awal, pemerintah membangun 50 unit rumah baru yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan pelaksanaan teknis oleh dinas terkait di daerah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Transmigrasi Modern di Kaltim, Warga Lokal Jadi Prioritas Utama

13 Des 2025, 10:46 WIBNews