Operasi Nataru Dimulai: Bandara Sepinggan Pastikan Penerbangan Lancar

Balikpapan, IDN Times - Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menghadapi lonjakan penumpang pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Posko Terpadu Angkutan Udara dijadwalkan beroperasi selama 21 hari, mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
General Manager Bandara Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, mengatakan peningkatan jumlah penerbangan dan kepadatan terminal menuntut seluruh instansi terkait menyiapkan langkah antisipatif sejak dini.
“Koordinasi lintas sektor adalah kunci untuk memastikan penyelenggaraan angkutan udara yang aman, selamat, lancar, dan nyaman,” ujarnya diberitakan Antara, Rabu (10/12/2025).
1. Penanganan permasalahan di Bandara Sepinggan

Forum Airport Security Committee (ASC) VI dan Facilitation Committee (FAL) II digelar sebagai wadah sinkronisasi prosedur serta penyelesaian berbagai hambatan operasional menjelang periode puncak libur akhir tahun. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Cabang Bandara Sepinggan itu dihadiri unsur TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, CIQ, BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan sejumlah pemangku kepentingan bandara lainnya.
Iwan menjelaskan beberapa isu strategis yang perlu diantisipasi, antara lain ketersediaan personel selama puncak arus, kesiapan fasilitas terminal dan sisi udara, keandalan peralatan navigasi, pengaturan slot time, serta pengendalian antrean penumpang dan bagasi. Kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian, mengingat kondisi atmosfer pada akhir tahun kerap berubah dan dapat memengaruhi jadwal penerbangan.
2. Posko pemantauan operasional

Ia menambahkan, Posko Terpadu Nataru akan menjadi pusat pemantauan operasional, penanganan cepat terhadap potensi gangguan layanan, serta koordinasi antarinstansi untuk menjaga kelancaran arus penumpang. Forum ASC dan FAL juga diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh pihak.
3. Layanan transportasi udara yang aman

Iwan menegaskan, tujuan utama penguatan koordinasi ini adalah memastikan seluruh pengguna jasa mendapatkan layanan transportasi udara yang aman, nyaman, dan efisien selama periode liburan.
“Dengan sinergi yang kuat, kami berharap operasional penerbangan di Bandara Sepinggan berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang,” katanya.


















