Banjarmasin, IDN Times - Lalu lintas Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin parah. Setiap pagi dan sore kemacetan panjang menjadi pemandangan yang membuat pengendara tidak nyaman.
Kemacetan itu juga semakin diperparah dengan dibangunnya beberapa perumahan di sekitar lokasi oleh pengembang. Setidaknya ada empat perumahan yang dibangun di sekitar titik kemacetan itu. Perumahan itu diyakini akan menambah jumlah penduduk, termasuk jumlah pengendara.
Sudah beberapa kali warga melaporkan kemacetan di Sungai Andai masuk di Kelurahan Sungai Andai, baik langsung maupun tertulis. Lurah Sungai Andai, Ahmad Dedy Fernady, mengatakan, memang kondisi jalan di perempatan Sungai Andai sedang padat-padatnya, terlebih saat jam sibuk pagi dan sore.
Fernady mengaku tak sekali saja menerima laporan masyarakat, namun berkali-kali. Kendati demikian, pihaknya hanya bisa memberikan keterangan apa adanya, bahwa jalan tersebut akan dibenahi.
"Laporan kemacetan di Sungai Andai sudah sering dilaporkan. Bahkan saat rapat RT soal keluhan macet itu selalu dikeluarkan oleh forum," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin, Febpry Ghara Utama mengatakan bahwa pihaknya rutin mengerahkan personel setiap harinya mulai dari pagi dan sore saat waktu sibuk.
Penanganan lalu lintas itu, katanya, hanya bersifat jangka pendek, hanya untuk membantu kelancaran lalu lintas di sana. Pasalnya apabila dibiarkan, tumpukan kendaraan dan gesekan antarpengendara rawan terjadi.
"Sejauh ini kita lakukan pengaturan arus lalu lintas di sana, dengan mengerahkan beberapa personel kami. Kami melakukannya di jam-jam sibuk seperti pagi, antara mulai pukul 7 sampai 9, kemudian sore sekitar pukul 4 sampai 6," ucapnya.
Febpry melanjutkan, ada wacana bahwa titik macet perempatan Sungai Andai akan dilakukan rekayasa lalu lintas yang tidak lama lagi akan dilaksanakan. Untuk jangka panjangnya juga akan dikembangkan trek angkutan yang bertujuan mengurangi penggunaan motor dan mengedukasi masyarakat tentang hemat BBM.
Dengan begitu diharapkan warga mau berpindah ke angkutan umum untuk menuju lokasi bekerja atau juga sekolah. Selain itu juga akan dibuat jalan alternatif, pemecah lalu lintas. Jalan dari arah Sungai Gampa yang tembus di wilayah Sungai Andai.
"Untuk penanganan macet di Sungai Andai sudah direncanakan, mulai dari rekayasa lalu lintas, angkutan umum, hingga perluasan jalan itu sudah kita siapkan. InsyaAllah anggaran perubahan tahun ini bisa kita jalankan," ucapnya.