Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tiga terduga pelaku pengeroyokan menggunakan sajam (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Satuan Reskrim Polres Penajam Paser Utara (PPU) dan Polsek Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil membekuk tiga pria. Mereka merupakan warga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku. Ketiganya diduga telah melakukan pengeroyokan dan membacok dua pengunjung kafe di Kelurahan Pemaluan, Sepaku pada Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 22.30 Wita.

Tiga pelaku warga Kecamatan Sepaku tersebut, yakni  MN (22) berdomisili di Desa Bumi Harapan, AS (27) beralamat di Desa Argo Mulyo dan YI (32) warga Desa Bumi Harapan. Sementara korbannya berjumlah dua orang berinisial BU (27) dan HI (42), keduanya merupakan warga pendatang dari luar Kaltim.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap pelapor atau korban, saksi-saksi dan bukti petunjuk dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara, kami berhasil menangkap tiga orang terduga pelaku di beberapa lokasi,” ujar Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan melalui Kapolsek Sepaku, AKP Kasiyono, Rabu (12/7/2023) di Penajam.

1. BU dan HI alami luka usai ditikam

Korban HI yang alami luka pada bagian kaki akibat ditikam menggunakan badik (IDN Times/Ervan)

Ia membeberkan, penangkapan terduga para tersangka dilakukan pada Minggu (2/7/2023), awal pihaknya mengamankan MN sekitar pukul 18.15 wita di rumahnya di Desa Bumi Harapan. Tersangka AS dibekuk sekira pukul 19.00 wita di tempat kerja di Kecamatan Sepaku, sedangkan YI ditangkap di daerah Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam sekitar pukul 22.00 Wita.

“Sementara itu, dua korban telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat, di mana korban BU mengalami luka bacokan parang di bagian kepala sedang HI luka dibagian kaki akibat ditikam badik,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, kronologis terjadinya pengeroyokan menggunakan senjata tajam (sajam) tersebut, ketika pada Sabtu itu sekitar pukul 22.00 Wita tiga terduga pelaku sedang bernyanyi karaoke di lokasi kejadian, lalu sekira pukul 22.30 Wita datanglah kedua korban ke tempat itu juga.

“Kedua korban masuk ke ruang karaoke yang telah ada tiga tersangka sedang bernyanyi, lalu memesan minuman dan duduk di sudut ruang,” urainya.

2. Kedua korban melarikan diri ke kebun kelapa sawit

Editorial Team

Tonton lebih seru di