Ketua Gerindra Kaltim Berganti, Andi Harun Mendukung Budisatrio

16 Jul 2024, 11:00 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono (kanan) didampingi Anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro (kiri) menjadi pembicara pada Seminar Nasional Fraksi Partai Gerindra DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom

Samarinda, IDN Times - Pergantian Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) dari Andi Harun kepada G. Budisatrio Djiwandono menarik perhatian publik. G. Budisatrio Djiwandono sendiri adalah keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

DPP Partai Gerindra menjelaskan bahwa perubahan struktur ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi partai berlambang kepala Burung Garuda. Andi Harun yang juga Wali Kota Samarinda pun sudah membenarkan adanya informasi baru ini.

1. Gerindra Kaltim meningkat signifikan dipimpin Andi Harun

Wali Kota Samarinda Andi Harun. Foto istimewa

Pergantian ini terbilang mengejutkan dan memicu spekulasi dari berbagai pihak. Selama tujuh tahun kepemimpinan Andi Harun, Partai Gerindra Kaltim mencatat peningkatan kinerja signifikan, baik dalam perolehan kursi parlemen, pilkada, maupun dalam mendukung perjuangan Prabowo Subianto yang kini terpilih sebagai Presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Saat ditemui oleh jurnalis di sela-sela kegiatan Pemerintah Kota Samarinda, Andi Harun, yang akrab disapa AH, menyatakan sudah mengetahui dan menerima dengan ikhlas pergantian tersebut.

"Saya tetap kader partai, loyal, dan secara ksatria menerima keputusan Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, Bapak Prabowo Subianto. Dari dulu kami diajarkan untuk berjiwa ksatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai," ujar Andi Harun, Senin (15/7/2024).

2. Gerindra diyakini makin besar di masa mendatang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), anggota bidang keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono (kedua kanan), dan anggota bidang keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Budisatrio Djiwandono (kanan) berbincang sebelum konferensi pers terkait kondisi fundamental ekonomi terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024)

Terkait kepemimpinan Partai Gerindra Kaltim di bawah Budisatrio Djiwandono, AH yang kini menjabat Walikota Samarinda, optimistis bahwa Gerindra Kaltim akan mencapai kesuksesan yang lebih besar ke depan.

Andi Harun menegaskan bahwa pergantian ini tidak perlu menjadi polemik karena dirinya menerima sebagai keputusan partai. Menurutnya, ini adalah kebijakan organisasi partai yang harus ditaati dan dihormati.

"Saya hanya perkakas kecil di partai, jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan ini," ujarnya.

3. Andi Harun mendukung kepemimpinan Budisatrio

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan mantan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Andi Harun berkomitmen mendukung sepenuhnya kepemimpinan Budisatrio Djiwandono dalam membesarkan Partai Gerindra. Ia pun meminta seluruh kader Gerindra Kaltim agar kompak mendukung kebijakan DPP Gerindra.

"Kepada semua kader, terus jaga kekompakan, bahu-membahu menyukseskan agenda-agenda partai dan program Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto," tegasnya.

Mantan aktivis '98 ini menambahkan bahwa selama pikiran dan tenaganya masih bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama, posisinya yang bukan lagi sebagai petinggi partai tidak akan mengurangi komitmen perjuangannya bagi kemajuan Kota Samarinda dan Kalimantan Timur.