Larang Menyalakan Petasan saat Tahun Baru, Norsan: Lebih Baik Ibadah

Pontianak, IDN Times - Merayakan malam pergantian tahun atau Tahun Baru biasanya warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menyalakan petasan atau kembang api di titik-titik keramaian.
Petasan tersebut dinikmati oleh warga yang berbondong-bondong ke titik-titik sentra kembang api dinyalakan. Ini dilakukan untuk menikmati euforia pergantian tahun.
Namun berbeda di tahun ini, Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengimbau kepada warga Kalbar untuk tidak menyalakan kembang api saat pergantian tahun.
1. Imbau warga tak nyalakan petasan saat tahun baru

Norsan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan petasan saat malam pergantian tahun dan lebih mengutamakan kegiatan ibadah.
“Kalau bisa, malam Tahun Baru tidak membunyikan petasan. Lebih banyak beribadah,” terangnya, Minggu (28/12/2025).
Menurutnya, lebih baik merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana dan tanpa menyalakan kembang api.
2. Sarankan uangnya lebih baik disumbangkan korban bencana

Norsan menyarankan uang yang digunakan untuk membeli petasan lebih baik disumbangakan untuk warga yang terkena musibah bencana, salah satunya yang terjadi di Sumantera
“Uang untuk beli petasan itu lebih baik ditransfer atau disumbangkan untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatera,” imbaunya.
3. Bakal buat surat edaran larangan petasan

Terkait kebijakan pemerintah daerah, Ria Norsan menyebutkan bahwa Pemprov Kalbar akan mengeluarkan surat edaran sebagai bentuk imbauan resmi kepada masyarakat.
“Surat edaran akan kita keluarkan, dan juga nanti akan saya sampaikan melalui video imbauan,” tukasnya.

















