Lonjakan Arus Mudik Penumpang Bus AKAP Rute Samarinda-Banjarmasin

Samarinda, IDN Times - Arus penumpang bus antar-kota-antar-provinsi (AKAP) rute Samarinda-Banjarmasin mengalami peningkatan signifikan dalam tiga hari terakhir, sejak Jumat (21/3) hingga Minggu (23/3). Lonjakan ini terpantau di Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.
"Terjadi peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan, terutama untuk tujuan Banjarmasin," ujar Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari, Senin (24/3).
1. Lonjakan penumpang Bus AKAP

Berdasarkan data terminal, jumlah keberangkatan penumpang pada Minggu (23/3) mencapai 320 orang, meningkat tajam dibandingkan Jumat (21/3) yang mencatat 191 penumpang, serta Sabtu (22/3) dengan 238 penumpang.
Peningkatan ini juga berdampak pada jumlah bus AKAP yang beroperasi. Pada Minggu (23/3), sebanyak 12 unit bus diberangkatkan, naik dari sembilan unit pada Jumat (21/3) dan 10 unit pada Sabtu (22/3/2025). Sementara itu, jumlah bus yang tiba di terminal juga meningkat, dari enam unit pada Jumat menjadi 11 unit pada Minggu.
Meski terjadi lonjakan, kondisi di Terminal Tipe A Samarinda Seberang tetap terkendali. Yunita menegaskan bahwa pihaknya terus mengawasi arus penumpang agar pelayanan tetap optimal.
"Kami terus memantau situasi di terminal untuk memastikan kelancaran arus penumpang," jelasnya.
2. Peningkatan jumlah penumpang

Peningkatan jumlah penumpang diduga dipicu oleh akhir pekan, meningkatnya aktivitas mudik, serta sulitnya mendapatkan tiket pesawat di dua bandara utama di Kaltim.
"Kami prediksi lonjakan ini akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan, dengan puncaknya tiga hari sebelum Lebaran," ujar Yunita.
Terminal Samarinda Seberang saat ini melayani empat perusahaan otobus (PO), yakni Damri, Bintang Mas, Pulau Indah Jaya, dan Samarinda Lestari, yang melayani rute menuju Banjarmasin dan kota-kota lain di Kalimantan Selatan.
3. Alternatif mudik

Bahar, seorang penumpang asal Tenggarong, Kutai Kartanegara, memilih bus karena kesulitan mendapatkan tiket pesawat dari Kaltim menuju Jakarta.
"Saya naik bus ke Banjarmasin untuk transit ke Bandara Syamsuddin Noor, karena tiket pesawat dari sana lebih mudah didapat," ungkapnya.
Sementara itu, Arman, seorang pekerja tambang yang rutin pulang kampung ke Banjarmasin setiap enam bulan sekali, mengaku lebih nyaman menggunakan bus.
"Naik bus lebih santai, bisa selonjor kaki, fasilitasnya nyaman dengan AC dan toilet," katanya.
Dengan lonjakan ini, diperkirakan tren peningkatan penumpang bus AKAP masih akan berlanjut hingga menjelang Lebaran.