Muhammad Iqbal hingga Widyasmoro, Ini Daftar Dirut Baru BUMD Kaltim

12 Sep 2025, 13:44 WIB

Ilustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Samarinda, IDN Times – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi mengumumkan hasil seleksi Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tahun 2025. Pengumuman ini ditetapkan melalui Surat Pengumuman Nomor 500/19681/EK yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, pada 11 September 2025.

Proses seleksi berlangsung ketat, dimulai dari tahapan administrasi hingga wawancara akhir bersama Gubernur Kaltim selaku pemegang saham. Dari proses itu, ditetapkan empat nama yang akan menakhodai BUMD strategis di Kaltim.

1. Hasil seleksi

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (IDN Times/Erik Alfian)

Ada pun hasil seleksi tersebut adalah sebagai berikut: Muhammad Iqbal, Direktur Utama PT Migas Mandiri Pratama Kaltim. Siti Hamnah Ahsan, Direktur Utama PT Ketenagalistrikan Kaltim. Aji Mohammad Abidharta Wardhana Hakim, Direktur Utama PT Kaltim Melati Bhakti Satya. Serta Widyasmoro Eko Prawito, Direktur Utama PD Sylva Kaltim Sejahtera

Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan, keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. "Pengumuman ini dikeluarkan untuk diketahui dan disebarluaskan kepada mereka yang berkepentingan," sebut Gubernur Rudy dalam pengumuman tersebut.

Dengan penetapan ini, Pemprov Kaltim berharap BUMD dapat semakin profesional, adaptif, dan inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan daerah, terutama di tengah momentum Ibu Kota Nusantara (IKN).

2. Seleksi sejak Juni 2025

ilustrasi seleksi interview (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi membuka seleksi calon direksi untuk empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun 2025. Seleksi dibuka sejak 23 Juni 2025 kemarin. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji memastikan proses seleksi ini berjalan profesional, transparan, dan bebas dari intervensi politik.

Seno mengatakan, tim seleksi didatangkan langsung dari Jakarta agar terbebas dari faktor kedekatan, termasuk unsur politis.

Ia menjelaskan, seleksi dilakukan oleh panitia independen yang dipimpin Muhammad Aswad, Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

"Tim akan menguji kompetensi para kandidat. Kita cari orang yang betul-betul mengerti lini bisnis BUMD dan bisa memberi kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah (PAD)," kata Seno pada 23 Juni 2025 kemarin.

3. Tahapan seleksi

Wagub Kaltim, Seno Aji. (Dok. Pemprov Kaltim)

Tahapan seleksi meliputi verifikasi administrasi, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), penulisan makalah, presentasi, hingga wawancara akhir.

Seno Aji juga tak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang selama ini melilit sejumlah BUMD di Kaltim, mulai dari minimnya dividen meski telah menerima penyertaan modal besar, hingga dugaan kasus korupsi.

“Kita sedang mereview BUMD yang tidak berdampak pada PAD. Kalau memang tak layak, kita stop. Atau opsi lainnya, kita gabungkan dengan lini bisnis lain lewat mekanisme merger,” katanya.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mempercepat penyelesaian kasus-kasus hukum di tubuh BUMD.