Misteri Jenazah di Atap Ruko Balikpapan, Polisi Temukan Pipet Narkoba

Balikpapan, IDN Times – Misteri penemuan mayat pria di atas atap sebuah ruko di Jalan Syarifudin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, 3 September lalu mulai terkuak. Polisi memastikan identitas jenazah adalah A (24), warga Jalan Mulawarman, RT 003, Balikpapan Selatan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan IPTU Iskandar Ilham, identitas korban terungkap setelah istri korban mengenali barang-barang pribadi serta pakaian yang dipakai sang suami. Ia sebelumnya melihat unggahan di media sosial soal penemuan jenazah. Tas yang digunakan korban sama persis dengan milik A saat terakhir meninggalkan rumah pada 25 Agustus 2025 malam. Setelah pencocokan sidik jari dan e-KTP oleh tim Inafis, kepolisian memastikan jenazah memang merupakan A.
1. Pipet narkoba, miras, hingga alat pertukangan ikut diamankan

Yang mengejutkan, dari tas yang melekat pada tubuh korban, polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan. Di antaranya minuman keras, pipet yang diduga dipakai untuk konsumsi narkoba, obeng, serta tang. Temuan ini membuat penyidik mendalami kemungkinan korban terlibat dalam tindak pidana pencurian.
Ditambah, akses menuju roof top ruko dengan ketinggian kurang lebih 10 meter itu tidak mudah. “Barang-barang itu sudah kami amankan untuk penyelidikan,” tambah Iskandar.
2. Diduga tersengat listrik, tapi polisi dalami dugaan tindak pidana

Polisi menemukan luka pada tangan kiri korban. Dugaan sementara, Apri meninggal akibat tersengat listrik saat berada di atap. Namun, penyidik belum menutup kemungkinan adanya unsur tindak pidana.
“Lokasi di atas atap cukup sulit dijangkau. Kami masih menyelidiki apakah ada indikasi tindak pidana dalam kasus ini,” ujar Iskandar Ilham.
3. Mayat ditemukan pekerja internet, sempat dikira boneka

Sebelumnya, jasad A ditemukan dalam kondisi membusuk oleh pekerja pemasangan kabel internet. Salah satu teknisi awalnya ragu ketika rekannya melaporkan ada mayat di atap.
“Mereka bilang ada mayat, saya sempat bilang mungkin boneka. Tapi setelah naik, ternyata benar manusia. Kondisinya sudah bau dan bawa tas,” ungkap Aditya Permana, salah satu pekerja.
Penemuan ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan menjadi awal dari penyelidikan yang kini berkembang ke dugaan tindak pidana.