Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkab Paser Stabilkan Harga Pangan dengan Gerakan Pangan Murah

Ilustrasi aktivitas jual beli di Pasar Tradisional Sambirejo, Madiun. IDN Time/ Riyanto

Paser, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Outlet Pangan Tanah Grogot sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ke depan dengan tujuan utama menstabilkan harga di tengah kenaikan beberapa kebutuhan pokok," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin dilaporkan Antara di Tanah Grogot pada Rabu (6/3/2024).

1. Harga bahan pokok naik jelang Ramadan

Ilustrasi pasar murah. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Taharuddin mengatakan, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok kerap terjadi menjelang datangnya Bulan Ramadan. 

"Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat, terutama di hari-hari besar keagamaan. Nanti, menjelang lebaran, kita akan melaksanakannya kembali," ujarnya.

Melalui Gerakan Pangan Murah ini, pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan pangan murah dan berkualitas.

"Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih tenang dalam menghadapi bulan suci Ramadan. Semoga tidak ada lagi lonjakan harga di pasar," tambah Taharuddin.

2. Kegiatan sudah berlangsung sejak tahun 2023

Ilustrasi beras premium dijual Rp14 ribu dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Kegiatan Gerakan Pangan Murah telah berlangsung sejak tahun 2023 dan tidak hanya dilakukan di outlet pangan, tetapi juga di berbagai kecamatan.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser bekerja sama dengan Bulog, kelompok tani, dan UMKM dengan tujuan agar Gerakan Pangan Murah dapat menjadi wadah bagi mereka untuk memasarkan produknya.

Bersama perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Distapang Paser memfasilitasi penyediaan barang yang dijual.

"Kami juga menggandeng PT Rajawali BUMN Pangan serta para pengusaha pangan swasta seperti KATEM Kutai Ternak Mandiri yang produknya di Balikpapan berupa telur. Itulah sebabnya harga barang bisa lebih terjangkau karena dukungan dari pemerintah daerah," kata Taharuddin.

3. Bupati Paser peduli dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah

Ilustrasi warga mengambil bantuan pangan beras 10 kg dari Bapanas. IDN Times/ Riyanto.

Menurut Taharuddin, Bupati Paser sangat peduli dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau. Mereka juga memberikan bantuan subsidi transportasi untuk para petani dari kecamatan dan desa.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Paser menyediakan 100 kg produk bibit jagung, bibit jeruk, dan jambu kristal. Selain itu, juga disiapkan 10 ton beras medium seharga Rp52 ribu dan beras premium seharga Rp80 ribu. 

"Semuanya habis terjual, termasuk hasil UMKM seperti kripik pisang dan selai dari singkong," tambahnya.

Taharuddin juga menambahkan, "Besok pagi, kami akan mendatangkan lagi 10 ton beras karena permintaan cukup tinggi."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us