Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ribuan Kelambu Dibagikan untuk Antisipasi Penyebaran Malaria di PPU

Ilustrasi pencegahan malaria Dinkes PPU bagikan kelambu anti nyamuk di kawasan endemis nyamuk malaria ke warga (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) membagikan 40 ribu kelambu kepada masyarakat dan pekerja pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Kawasan Sepaku masuk dalam area endemis penyebaran penyakit malaria di PPU. 

“Sebanyak 40 ribu kelambu berinsektisida mulai kami bagikan kepada pekerja konstruksi di IKN. Pasalnya wilayah pembangunan di Sepaku masuk dalam kategori endemis malaria,” ujar Kepala Dinas Kesehatan PPU Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Kamis (30/3/2023).

1. Cegah meningkatnya kasus malaria di IKN

Petugas kesehatan menyerahkan bantuan kelambu anti nyamuk kepada warga berdomisili di endemis malaria (IDN Times/Ervan)

Jansje mengatakan, kelambu tersebut sumbangan lembaga Global Fund dalam mengatasi persoalan malaria. Penyaluran kelambu ini dilakukan lewat puskesmas maupun fasilitas kesehatan di wilayah Sepaku dan sekitarnya. 

“Pekerja yang ingin mendapatkan kelambu itu, kami imbau mendatangi dan mengambilnya di fasilitas kesehatan terdekat. Pembagian tidak kami lakukan secara langsung, karena melihat tingkat kebutuhannya,” sebutnya. 

2. Kelambu dibagikan melalui fasilitas kesehatan terdekat

dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/ Istimewa)

Ia mengatakan, hingga kini wilayah Sepaku masih dalam kategori endemis malaria, maka 40 ribu kelambu berinsektisida ini diberikan hanya untuk kecamatan itu.

Dua wilayah di PPU menjadi daerah endemis malaria, yakni Sepaku dan Sotek. 

“Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penyebaran malaria, kelambu itu juga akan dibagikan ke daerah lain di Kecamatan Penajam, seperti Kelurahan Penajam, Desa Bukit Subur, Kelurahan Riko dan Kelurahan Buluminung,” tuturnya. 

3. Juga bagikan 140 ribu kelambu di wilayah endemis

Ilustrasi nyamuk penyebab malaria (misionesonline.net)

Untuk diketahui, Dinkes PPU pun membagikan 140 ribu kelambu bantuan Kementerian Kesehatan kepada masyarakat yang berada di wilayah endemis malaria.

“Untuk Kecamatan Sepaku, Kecamatan Babulu serta Kelurahan Sotek di Kecamatan Penajam," papar Jansje. 

Ia berharap bantuan kelambu baik dari Kementerian Kesehatan dan global fun agar para pekerja di IKN termasuk masyarakat PPU lainnya dapat terhindar dari nyamuk anopheles. 

“Pembagian kelambu juga menyasar bagi para ibu hamil, dan pekerja yang tinggal di kawasan hutan daerah endemis malaria di Sepaku, Babulu, Sotek dan lainnya,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ervan Masbanjar
SG Wibisono
Ervan Masbanjar
EditorErvan Masbanjar
Follow Us