Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rudy Mas’ud Desak Perusahaan Gandeng BUMD untuk Dongkrak PAD

ilustrasi pendapatan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pendapatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Samarinda, IDN Times – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor pertambangan dan migas. Ia menilai potensi PAD Kaltim masih belum tergarap optimal meski peluang besar tersedia.

Hal itu disampaikan Rudy dalam Executive Meeting bertema Kolaborasi dan Akselerasi Sektor Pertambangan dan Migas yang digelar di Jakarta baru-baru ini. Dalam forum tersebut, ia mengajak perusahaan tambang dan migas agar bermitra aktif dengan BUMD Kaltim.

“Libatkan BUMD dalam kegiatan bisnis, mulai dari perdagangan, logistik, hingga layanan perbankan. Ini demi peningkatan PAD kita bersama,” ujarnya.

1. Dorong pengusaha gunakan layanan bank daerah

Gubernur Kaltim, Rudy Masud. (Dok. Pemprov Kaltim)
Gubernur Kaltim, Rudy Masud. (Dok. Pemprov Kaltim)

Gubernur juga mendorong penggunaan layanan Bankaltimtara untuk kebutuhan operasional perusahaan, seperti pembayaran gaji hingga pembiayaan modal kerja, sebagai bentuk sinergi untuk memperkuat ekonomi daerah.

Selain Bankaltimtara, BUMD lain yang siap bermitra antara lain PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS), PT Migas Mandiri Pratama (MMP), Jamkrida Kaltim, dan PT MBS.

2. Pajak alat berat belum optimal

ilustrasi alat berat (vale.com)
ilustrasi alat berat (vale.com)

Dalam kesempatan itu, Rudy juga menyoroti potensi pajak yang belum tergarap maksimal. Ia menyebut dari total 7.415 unit alat berat yang beroperasi di Kaltim, baru sekitar 2.800 unit yang tercatat. Selain pajak alat berat, potensi PAD lainnya berasal dari pajak kendaraan, air permukaan, mineral, dan bahan bakar.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyatakan dukungan terhadap langkah tersebut. Menurutnya, Kaltim merupakan penyumbang devisa besar bagi negara, namun masih banyak warganya yang belum merasakan manfaat ekonomi secara langsung.

3. Disambut positif pengusaha

ilustrasi pendapatan asli daerah (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi pendapatan asli daerah (pexels.com/Monstera Production)

Sementara itu, para pengusaha tambang dan migas menyambut baik ajakan kolaborasi dengan BUMD. Salah satunya adalah grup usaha ITM yang menyatakan dukungan terhadap pemanfaatan lahan bekas tambang untuk mendukung ketahanan pangan.

“Hari ini kita tidak hanya berdiskusi, tapi menyatukan langkah demi Kaltim yang lebih mandiri dan sejahtera,” tutup Rudy Mas’ud.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us