Selvi Ananda: UMKM Kecil Harus Didorong Naik Kelas!

Selvi juga mengkritisi pola pameran yang hanya menampilkan UMKM yang sudah mapan. Ia menekankan pentingnya keberpihakan kepada pelaku usaha kecil di daerah terpencil yang belum tersentuh pasar digital.

“Kalau pameran, jangan UMKM itu-itu saja. Harus bergiliran. Yang kecil-kecil perlu didampingi terus supaya naik kelas,” tegasnya.

Ia mendorong pengurus Dekranasda seluruh Indonesia untuk lebih aktif memberi pelatihan, membantu proses digitalisasi, mendampingi perizinan, hingga membuka akses permodalan.

“Perajin berdaya, mendunia! Itulah goals kita bersama,” kata Selvi penuh semangat.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyebut pertumbuhan UMKM di daerahnya sangat signifikan. Hingga 2024, tercatat ada 87.397 unit UMKM, naik 19,23 persen dibanding tahun sebelumnya. Sektor perdagangan jasa mendominasi pertumbuhan tersebut, disusul industri.

Rahmad menjelaskan, pertumbuhan itu didukung oleh kemudahan perizinan, masifnya pemanfaatan media sosial dan e-commerce, serta peran aktif lembaga keuangan dan swasta dalam pelatihan dan pendampingan.

“Hari ini merupakan kebanggaan besar bagi Balikpapan dipercaya sebagai tuan rumah HUT ke-45 Dekranas. Ini sejalan dengan arah pembangunan kami sebagai kota global,” ungkapnya.

Ia optimistis, sinergi antara Dekranas, pemerintah daerah, dan pelaku UMKM akan memperkuat ekonomi kreatif dan membuka peluang baru.

Dalam pidatonya, Selvi menegaskan bahwa Dekranas bukan hanya soal kerajinan tangan, tapi juga soal masa depan ekonomi nasional.

“Dengan 60 juta UMKM, dan 18 juta di antaranya di sektor fesyen dan kriya, kita punya kekuatan besar menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya optimis.

Rangkaian HUT Dekranas di Balikpapan digelar selama tiga hari, 9–11 Juli 2025, dan diikuti lebih dari 3.700 peserta dari 37 provinsi, 85 kota, dan 315 kabupaten. Acara ini juga diramaikan dengan pameran UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, jamuan makan malam, serta kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).