Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ghozali bersama anaknya Aliyah Adawiyah Mahasiswa Kedokteran Hubei University of Arts and Science RRT (IDN Times/Istimewa)

Penajam, IDN Times - Aliyah Adawiah (19) dan  Raihan Ghulam Nafi Ahdar (19) dua mahasiswa asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran, semester pertama, di Hubei University of Arts and Science di Kota Xiangyang, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Mereka terpaksa berjuang untuk keluar dari Provinsi Hubei, Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah diisolasi pemerintah Tiongkok akibat penyebaran virus corona. Saat ini kedua mahasiswa ini telah kembali ke Indonesia. 

Orangtua  Aliyah Adawiah, Ghozali kepada IDN Times, Rabu (29/1) di Penajam mengatakan, hari ini dirinya baru saja menjemput anaknya Aliyah Adawiah bersama kawannya Raihan Ghulam Nafi Ahdar teman satu kampusnya, di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Keduanya kini telah pulang ke Penajam.

1. Aliyah dan kawan-kawannya sempat terjebak di asrama kampus saat merebaknya wabah virus Corona itu

Ghozali bersama istri mengapit Aliyah Adawiyah sebelum berangkat ke Xiangyang, Provinsi Hubei RRT (IDN Times/Istimewa)

Dibeberkan Ghozali, anaknya sempat terjebak di asrama kampus saat merebaknya wabah virus Corona itu, sambil menunggu tindakan dan pertolongan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di RRT. Jadi Aliyah bersama mahasiswa asal Indonesia lainnya hanya menunggu di kamar asrama masing - masing.

"Alhamdulillah anak saya dan Ghulam kondisi kesehatan cukup baik. Pemeriksaan kesehatan anak saya hanya dilakukan ketika baru tiba di Bandara Jakarta sedangkan di Balikpapan tidak ada pemeriksaan," ujar pejabat Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten PPU ini.

2. Kota Wuhan, Provinsi Hubei diisolasi seluruh mahasiswa asal Indonesia panik.

Editorial Team

Tonton lebih seru di