Terseret Arus Mahakam, Pekerja Logging Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Samarinda, IDN Times - Basarnas Balikpapan bersama unsur SAR gabungan berhasil menemukan jasad Arbainsyah (45), karyawan perusahaan swasta yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, kawasan Loa Buah, Samarinda.
“Pada hari kedua pencarian sejak pukul 07.15 Wita, seluruh personel melakukan penyisiran sejauh kurang lebih dua kilometer ke arah hilir sesuai rencana operasi,” ujar Kepala Basarnas Balikpapan melalui Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi dilaporkan Antara, Sabtu (15/11/2025).
1. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam

Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 14.25 Wita. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi jatuhnya. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Teratai RT 004, Loa Buah, Sungai Kunjang, untuk diserahkan kepada keluarga.
Pada pukul 14.55 Wita, unsur SAR kemudian menggelar pertemuan singkat untuk menutup operasi pencarian, namun tetap bersiaga di satuan masing-masing jika diperlukan.
2. Peralatan SAR yang dikerahkan dalam pencarian
Dalam proses pencarian, petugas mengerahkan sejumlah peralatan, seperti rescue car, rubber boat milik Basarnas dan Pemprov Kaltim, peralatan selam, peralatan SAR air, peralatan medis, perangkat komunikasi, serta alat V-Search untuk memaksimalkan pencarian di perairan.
Mardi menjelaskan, arus Sungai Mahakam yang deras membuat pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati namun tetap intensif. “Kami mengerahkan tim dan peralatan terbaik untuk mempercepat proses pencarian,” ujarnya.
Operasi ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Rescue SAR Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, BPBD Kaltim, BPBD Samarinda, Relawan Satria, FKPM Loa Buah, Regana, Kamasenku, PT Kalamur, serta keluarga korban.
3. Kronologis kejadian bencana

Sebelumnya, pada Kamis (13/11) sekitar pukul 15.00 Wita, Arbainsyah dilaporkan terpeleset dan tenggelam saat melakukan aktivitas logging kayu dari kapal ke dermaga PT Kalamur. Mendapat laporan tersebut, Tim Pos SAR Samarinda langsung bergerak ke lokasi pada pukul 17.10 Wita dan tiba sekitar pukul 17.55 Wita di koordinat 0°34'6.30"S - 117°4'49.90"E.


















